Satu Arah Membuat Lalu Lintas Padat Merayap

(KG/J-2)
31/7/2017 08:01
Satu Arah Membuat Lalu Lintas Padat Merayap
(ANTARA/INDRIANTO EKO SUWARS)

UJI coba sistem satu arah (SSA) yang diterapkan di Jalan Nusantara dan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Kota Depok, belum mampu mengurangi kemacetan di kedua jalan. "Arus lalu lintas dari Sawangan menuju Jalan Nusantara dan Dewi Sartika di hari pertama dan kedua uji coba SSA Sabtu dan Minggu (30/7), berangsur lancar, tidak mengalami hambatan," papar Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok Ahmad Zaini, Minggu (30/7). Masyarakat Sawangan yang menikmati liburan akhir pekan merasa senang dan mendukung program SSA.

Biasanya ruas Jalan Sawangan selalu dipadati kendaraan pada akhir pekan. Lancarnya lalu lintas di Jalan Sawangan, Jalan Nusantara, dan Dewi Sartika tidak lepas dari dukungan masyarakat. Dalam dua pekan terakhir dinas perhubungan dan kepolisian memang gencar melakukan sosialisasi dan masyarakat pengendara meresponsnya. Penerapan uji coba SSA di Depok mendapat dukungan positif dari masyarakat. Abdurahman, 30, sopir angkot jurusan Sawangan-Terminal Depok, mengaku arus lalu lintas semakin lancar.

"Saya sebagai sopir dan warga Kota Depok mendukung adanya uji coba penerapan SSA. Ini ide yang baik karena dapat mengurangi kemacetan," tutur Abdurahman. Menurutnya, penerapan SSA hendaknya direalisasikan secara permanen karena berdampak positif untuk pengemudi angkot. "Sebelumnya di Jalan Dewi Sartika sering terjadi kemacetan, terutama di pagi dan sore hari. Mudah-mudahan bisa lebih baik dengan adanya penerapan SSA," cetusnya. Berdasarkan evaluasi, Ahmad Zaini menyatakan dampak uji coba SSA membuat Jalan Sawangan sempat padat.

Faktornya ada beberapa hal, yakni jalan sempit dan volume kendaraan banyak. Jalan Sawangan merupakan alternatif pengendara menuju Jalan Margonda, Jalan Siliwangi, dan Jalan RA Kartini, serta ke Jalan Raya Bogor, Cimanggis. Kepadatan kendaraan masih terjadi Sabtu (29/7) pukul 11.00 WIB karena banyak angkot berhenti sembarangan di beberapa titik. Faktor lainnya, buka tutup pintu pelintasan kereta api dari Simpang Dewi Sartika. Sebab kawasan tersebut ada permukiman.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya