Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

WNI Pemilik Rumah Kontrakan Kejahatan Siber Diburu

Riyan Ferdianto
30/7/2017 11:17
WNI Pemilik Rumah Kontrakan Kejahatan Siber Diburu
(ANTARA/M Risyal Hidayat)

TIM Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Polri mendapati sejumlah rumah mewah yang dijadikan lokasi kejahatan siber sejumlah warga Tiongkok di Indonesia. Polisi memburu penyedia rumah tersebut yang disinyalir warga negara Indonesia (WNI).

"Masih kita cari WNI yang menyediakan tempat," kata Ketua Tim Jakarta Satgassus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Didik Sugiarto, seperti dilansir Antara, Minggu (30/7) dini hari.

Menurut Didik, pihaknya membutuhkan keterangan dari WNI tersebut. Didik ingin menggali lebih lanjut peran WNI terkait dugaan kejahatan siber internasional ini.

"Apakah orang (WNI) yang menyediakan tempat itu terlibat tindak pidana ini (kejahatan siber)? Apa hukum yang dilanggar, tentunya hasil pemeriksaan akan menentukan," ucap dia.

Tim Satgassus bersama kepolisian dari Tiongkok melakukan penggerebekan secara serentak di tiga wilayah yakni Jakarta, Bali dan Surabaya pada Sabtu 29 Juli 2017. Penggerebekan dilakukan di rumah mewah terkait kejahatan siber oleh warga negara asing tersebut.

Di Jakarta, petugas meringkus 29 warga Tiongkok yang terdiri dari 12 perempuan dan 17 pria sindikat kejahatan siber. Lokasi penggerebekan di sebuah rumah, di Jalan Sekolah Duta Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Polisi gabungan juga menggerebek rumah sindikat kejahatan siber di Perumahan Puri Bendesa, Benoa Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.

Di Bali, polisi menangkap 31 orang terdiri dari 17 warga Tiongkok, 10 Warga Taiwan (sembilan wanita dan 18 pria), dan empat WNI (seorang wanita dan tiga pria).

Penangkapan juga dilakukan di Surabaya yang meliputi tiga lokasi kejahatan yakni Jalan Mutiara Graha Family Blok N-1 Bukit Darmo Golf Surabaya, Jalan Graha Family Timur 1 Blok E-68 Bukit Darmo Golf dan Jalan Graha Family Timur 1 Blok E-58 Bukit Darmo Golf.

Jumlah total warga asing yang diamankan di Surabaya mencapai 93 orang, terdiri dari 81 warga Tiongkok dan 12 warga Taiwan.

Didik juga memastikan pelaku kejahatan siber yang diamankan di Jakarta merupakan satu jaringan dengan pelaku yang digerebek di Surabaya dan Bali. Jaringan ini diduga melakukan penipuan, utamanya terhadap warga Tiongkok. (MTVN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya