Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Waspadai Kondisi Gedung Sekolah di Depok

Kisar Rajagukguk
27/7/2017 09:07
Waspadai Kondisi Gedung Sekolah di Depok
(Murid SD berada di dekat pembangunan ruang kelas yang sempat belum rampung di SDN Pitara 2, Depok, Jawa Barat---MI/BARY FATAHILLAH)

"JIKA turun hujan, ruang kelas basah karena genting dan plafon bocor. Proses bejalar mengajar pasti terganggu," ungkap Meita, 36, salah satu orangtua yang anaknya bersekolah di SD Harjamukti 1, Jalan Jambore, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, kemarin (Rabu, 26/7).

Selain itu, para siswa harus lebih berhati-hati dalam bermain karena tembok sekolah mengalami kemiringan. "Pastilah kami (orangtua) sangat cemas dengan kondisi sekolah tersebut. Kapan sekolah ini roboh, bayangan itu yang selalu timbul," ujarnya.

Selain Meita, orangtua lainnya, Imas, menyampaikan kecemasannya atas kondisi sekolah. Kondisi tiang besi yang digunakan menahan tembok sekolah yang miring ke sebelah kolam renang Telaga Arwana mengkhawatirkan.

Kecemasan Imas terbukti saat plafon perpustakaan SD setempat ambruk pada April 2017. Ia mengaku waswas dan berniat tidak mengantarkan anaknya sekolah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan (UPTD) Kecamatan Cimanggis Ajid mengakui puluhan gedung SD di Kecamatan Cimanggis yang mengalami kerusakan mendesak untuk diperbaiki.

"Rata-rata usia sekolahnya di atas 20 tahun. Sudah ada sejak Depok masih kota administratif Kabupaten Bogor," kata dia.

Mengenai hal itu, Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kota Depok Saryo Sabani mengatakan gedung sekolah yang mengalami rusak berat dan ringan tahun ini diperbaiki. "Sudah diprogramkan perbaikan atau rehabilitasi berat dan total pada 2017," katanya, kemarin.

Tahun ini tercatat, 19 SD negeri akan dibangunkan ruang kelas baru (RKB) dengan total anggaran Rp16,9 miliar. Mereka, antara lain, SD Kalibaru 2, SD Cilangkap 3, SDN Serua 1, SDN Bakti Jaya 1, SDN Kalimulya 4. Untuk SMP, terdapat tiga pembangunan RKB, yaitu SMP 20, SMP 25, dan SMP 26 dengan nilai total sekitar Rp39,7 miliar.

"Pelaksanaan pembangunan dilakukan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok. Tahap ini prosesnya masih lelang di unit layanan pengadaan (ULP)," kata dia.

Saat ini, jelas Saryo, pihaknya tengah mendata sekolah-sekolah yang ada di 11 kecamatan dan mengecek langsung kesana. Harapannya agar sekolah yang belum terdata bisa tersentuh juga.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Depok Nurhasim mengingatkan Pemerintah Kota Depok untuk memprioritaskan rehabilitasi bangunan sekolah agar kegiatan belajar mengajar tak terganggu.

"Kami harapkan pengerjaan konstruksi spesifikasinya harus sesuai dengan besaran teknis (bestek) yang ditentukan konsultan teknis," pintanya.

SMA terbuka
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan tiga SMA Terbuka tahun ini di Kota Depok. Tiga SMA terbuka bertempat di SMAN 4, SMAN 5, dan SMAN 13.

Pelaksanaan tiga SMA terbuka di Kota Depok sebagai implementasi Pergub Jawa Barat Nomor 16/2017 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang memberi kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat usia sekolah.

Kepala SMAN 13 Kota Depok Mamad Mahpudin mengatakan banyak siswa lulusan SMP gagal lulus ke SMAN di Kota Depok. Tidak tertampungnya lulusan disebabkan daya tampung sekolah sangat terbatas. Padahal, akses pendidikan harus dimiliki semua lapisan masyarakat tanpa perbedaan. Siswa yang tidak diterima di sekolah negeri dapat melanjutkan ke SMA terbuka.

"Kita diminta dinas pendidikan provinsi untuk memfasilitasi mereka agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Tak hanya bisa melanjutkan, orangtua yang tidak mampu akan dibebaskan dari biaya agar tidak memberatkan mereka," ujarnya, kemarin.

Nantinya, siswa SMA terbuka belajar pada siang hari seusai proses belajar mengajar SMAN 13. SMA terbuka diperuntukkan lulusan SMP yang tidak diterima di SMAN ataupun swasta.

Selain itu, mereka yang umurnya sudah melampaui usia sekolah atau sudah bekerja bisa memanfaatkan program SMA terbuka. "Hal ini seperti yang dilakukan di Universitas Terbuka (UT). SMA terbuka ini berstatus sama dengan SMA negeri. Jadi jangan ragu masuk SMA terbuka. Kalau siswanya tetap mau melanjutkan pendidikan, ya, tetap ke sekolah terbuka," imbaunya.(J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya