Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

MRT Dipastikan Rampung Tahun Depan

Yanurisa Ananta
14/7/2017 08:52
MRT Dipastikan Rampung Tahun Depan
(Foto aerial proyek konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan---ANTARA/Sigid Kurniawan)

GUBERNUR DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memastikan pengerjaan proyek mass rapid transit (MRT) secara fisik akan rampung tahun depan. Saat ini pengerjaan itu sudah mencapai 75%.

"Saya sampaikan kepada Presiden dalam ratas, saya jamin April-Mei semua pekerjaan sipil di jalan sudah tertata bagus," kata Djarot di Balai Kota, kemarin (Kamis, 13/7).

Djarot menjelaskan setidak-tidaknya pada akhir 2017 proyek MRT harus sudah mencapai 90%. Pekerjaan fisik itu di antaranya perbaikan jalan dan trotoar. "Kemudian Mei-Juni itu kereta datang, rangkaian datang dan diuji coba. Rencana kami Juli-Agustus uji coba," terang dia.

Uji coba, lanjut Djarot, akan memakan waktu sekitar enam bulan. Jadi, ketika pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang, MRT sudah bisa dipergunakan. "Tapi belum dibuka untuk masyarakat umum, untuk ofisial (Asian Games)," imbuhnya.

Masih terkendala
Sejauh ini, kendala proyek MRT ialah pembebasan lahan untuk Stasiun Haji Nawi. Pemprov DKI sedang dalam proses banding ke Mahkamah Agung untuk mendapatkan tanah di kawasan tersebut.

"Kami banding atas keputusan PTUN yang memenangkan penggugat yang mematok harga tanah 1 meter Rp60 juta, padahal harga pembebasan lahan di sana paling tinggi Rp30 juta," kata Djarot.

Pada 14 Juni PN Jakarta Selatan menetapkan ganti rugi menjadi Rp60 juta per meter persegi. Putusan itu digugat banding oleh pemprov. Idealnya, putusan akan keluar 30 hari setelah dokumen banding masuk. Namun, PT MRT enggan berspekulasi kapan proses hukum selesai.

Pihak MRT sudah menyiapkan rencana lain jika proses hukum tak kunjung selesai, Stasiun Haji Nawi tidak akan dibangun. Penumpang hanya bisa naik dari stasiun terdekat, yakni Stasiun Cipete atau Stasiun Blok A. "Lahan tidak <>available di titik itu tidak bisa dibangun apa pun," tegas Direktur Konstruksi PT MRT Silvia Halim.(Aya/J-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya