Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kalung Ungkap Kasus Hermansyah

Nicky Aulia Widadio
14/7/2017 08:48
Kalung Ungkap Kasus Hermansyah
(Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan (kedua kiri) dengan didampingi Kapolres Depok Kombes Herry Heryawan (kiri) menunjukkan barang bukti dan empat tersangka kasus penganiayaan pakar TI ITB Hermansyah di Polda Metro Jaya---ANTARA/Galih Pradipta)

POLISI hanya butuh empat hari untuk mengungkap pelaku penganiaya Hermansyah, ahli telematika ITB. Titik terang yang membuat kasus terbongkar demikian cepat ialah kalung yang dikenakan tersangka.

Irina Ustinova, istri Hermansyah, mengingat salah satu pelaku mengenakan kalung. "Ciri-ciri orang pakai kalung pasti dari kelompok tertentu," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menguraikan kunci keberhasilan anak buahnya menguak jati diri pelaku, kemarin (Kamis, 13/7).

Berdasarkan informasi itu, polisi memetakan kelompok tertentu yang suka memakai kalung dengan ciri-ciri khusus. Pekerjaan polisi semakin mudah karena Irina, WNA asal Uzbekistan, juga masih mengingat ciri-ciri wajah para pelaku.

Dengan berbekal informasi itu, polisi juga membuat sketsa wajah. Petugas proyek pembangunan LRT (light rapid transit) yang menyaksikan peristiwa pengeroyokan pernah melihat pelaku sehingga sketsanya kian sempurna.

Hermansyah dikeroyok lima orang saat melintas di Tol Jagorawi Km 6 arah Depok, Minggu (9/7) dini hari. Pengeroyokan dipicu senggolan mobil. Hermansyah kemudian dihujani sejumlah sabetan senjata tajam di kuping kiri, leher, lengan, bahu, siku bawah, dan pergelangan tangan kiri. Luka terparah terdapat di bagian leher.

Saat ini, sudah empat penganiaya ditangkap. Mereka ialah Edwin Hitipeuw, Lauren Paliyama, Erick Birahy, dan Richard Patipelu. Satu pelaku lain, bernama Domaince, masih buron. Para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

Kendaraan yang digunakan para pelaku saat kejadian juga telah ditemukan, yakni Toyota Yaris B 1440 ZFQ warna hitam. Pada saat kejadian mobil tersebut dikemudikan Edwin.

Mobil satu lagi, Honda City B 214 YAA warna perak (silver) yang dikemudikan Lauren, merupakan sitaan. "Yang Honda City hasil tarikan. Kalau mobil Yaris milik kakak saya," kata Edwin Hitipeuw di Markas Polda Metro Jaya, kemarin.

Para pelaku diketahui bekerja sebagai debt collector. Malam itu mereka pulang dari karaoke dalam keadaan dipengaruhi alkohol. Kedua kendaraan disembunyikan pelaku di Bandung, tetapi polisi dapat melacak kendaraan tersebut. "Barang bukti mobil sudah kami dapat. Sekarang ini kami sedang mencari senjata tajam yang dipakai melakukan penusukan korban," papar Iriawan.

Mantan Kapolda Jawa Barat tersebut memastikan pelat nomor mobil para pelaku asli. Lantaran itu pula, penyidik menilai penganiayaan itu sebagai kejahatan spontan alias tidak direncanakan. "Kalau direncanakan, biasanya pelaku pakai pelat palsu," imbuhnya.

Sebelum para pelaku tertangkap, beredar kabar yang menyebutkan Hermansyah dibacok karena memberi kesaksikan membela Rizieq Shihab dalam acara di ILC TV One. Hermansyah saat itu menyampaikan pendapatnya bahwa chatting mesum yang melibatkan Rizieq dan Firza Husein ialah rekayasa polisi. (Nic/MTVN/J-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya