Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KETUA Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, Sudirman Said mengumumkan tujuh anggota tim beserta tugas-tugas mereka. Mereka terdiri dari latar belakang yang berbeda sehingga memiliki fokus yang berbeda dalam tim.
Anggota pertama ialah Edriana Noerdin, aktivis penggerak urusan perempuan dan kesejahteraan anak. Wanita yang menempuh pendidikan S2 di Institute of Social Studies (ISS) The Haque, Belanda, itu mendirikan Women Research Institute (WRI) dan melakukan riset-riset tentang hak-hak perempuan yang berhubungan dengan kebijakan publik.
"Ia akan fokus pada kajian dan aspek-apek yang berkaitan dengan kesejahteraan," kata Sudirman di Rumah Boy Sadikin, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (15/5).
Kedua, Hanief Arie Setianto seorang akuntan yang pernah menjadi Deputi Monitoring untuk memantau serta memastikan tercapainya prioritas pembangunan nasional pada unit kerja presiden bidang pengawasan dan pengendalian pembangunan tahun 2010-2014. Ia juga mengawal agenda strategis sektor energi di Kementerian ESDM 2015-2016.
"Latar belakangnya memang akuntan tapi bukan karena sesama akuntan, memang kami butuh orang detail dan disiplin menge-track apa yang kita rencanakan," ujar mantan Menteri ESDM itu.
Ketiga, Rikrik Rizkiana seorang advokat dan social entrepreneur yang aktif di Peradi. Rikrik akan fokus pada masalah regulasi dan aspek legal, serta dasar hukum yang menjadi landasan penyusunan program.
Keempat, Fadjar Panjaitan, Sekretaris Daerah DKI Jakarta tahun 2010-2013. Ia juga pernah menjabat asisten Sekda DKI Jakarta bidang pemerintahan 2008-2010 dan Wali Kota Jakarta Barat 2004-2008.
"Fajar memback up pengalaman di birokrasi DKI dan fokus pada existing program yang harus dilanjutkan Anies-Sandi," lanjut Sudirman.
Kelima, Marco Kusumawijaya merupakam arsitek dan peneliti tata kota. Pakar yang menempuh S2 di Universitas Katolik Parahyangan, pendiri Rujak Center for Urban Studies itu dianggap mampu mengkaji program Anies-Sandi yang berkaitan dengan tata kota dan lingkungan.
Keenam, Eko Prasojo merupakan mantan Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan-RB) 2011-2013. Sudirman menilai Eko bisa melakukam kajian dalam perbaikan dari sisi pola kerja dan sistem pemerintahan ke depannya.
Terakhir, Untoro Hariadi merupakan peneliti dan staf pengajar di Universitas Janabadra Yogyakarta. "Meskipun latar belakangnya filsafat, beliau ini kepala sekretariat tim sinkronisasi yang menyiapkan seluruh logistik," ucap Sudirman. (MTVN/X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved