Warga Sekitar Direkrut Jadi Juru Parkir di RPTRA Kalijodo

WARGA sekitar Kalijodo akan diberdayakan untuk menjadi juru parkir yang bertugas di Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo. Saat ini, proses seleksi tengah dilakukan dari pihak kelurahan.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, pihaknya telah berkomunikasi pihak Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, dan Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, yang masuk wilayah RPTRA Kalijodo.

"Pak Camat sama Lurah yang akan seleksi. Mereka yang punya wilayah tentu bisa memilah mana warga yang bisa diberdayakan untuk kami rekrut jadi juru parkir," ujar Sigit, Sabtu (29/4).

Ia menambahkan, dalam tahap pertama rekrutmen itu dibutuhkan sekitar 8 sampai 10 juru parkir. Mereka akan bertugas di pintu masuk dan keluar serta yang menata kendaraan di area parkir.

"Tentu mereka selain jadi juru parkir mereka tahu wilayah, jadi untuk keamanan juga nantinya," kata Sigit

Di lain sisi, sistem parkir gate di RPTRA Kalijodo mulai diuji coba, hari ini. Sistem ini diberlakukan mengganti sistem parkir meter.

Dari pantauan, gate parkir sudah terpasang di pintu masuk parkir yang ada di kawasan Jalan Tubagus Angke, Tambora, Jakarta Barat, dan di gate keluar dekat Jalan Teluk Gong Raya di Penjaringan, Jakarta Utara.

Para petugas dari Dishubtrans DKI tengah mengecek dari sisi teknis gate parkir tersebut.

"Hari ini (Sabtu) pengunjung masih gunakan parkir meter. Untuk gate kami ujicoba teknis aja oleh petugas," kata Sigit.

Adapun tarif dikenakan progresif satu jam Rp2 ribu untuk sepeda motor, Rp5 ribu untuk mobil, dan Rp8 ribu untuk truk dan bus. Sementara untuk 15 menit pertama pembayaran parkir digratiskan.

"Kami juga sediakan tambahan lahan parkir di kolong flyover Teluk Gong depan RPTRA Kalijodo. Itu sistemnya satu kali pembayaran aja Rp2 ribu untuk motor sama Rp5 ribu untuk mobil," pungkas Sigit. (OL-2)