Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

Tiga SD di Jakpus Ujian Berbasis Komputer

(Aya/J-2)
28/4/2017 06:17
Tiga SD di Jakpus Ujian Berbasis Komputer
(Pelajar SDN 03 Menteng mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) di SDN 03 Menteng, Jakarta, Kamis (27/4). MI/Galih Pradipta)

TIGA sekolah dasar di Jakarta mulai menerapkan ujian sekolah berbasis komputer (USBK). Ketiga sekolah tersebut berada di wilayah Jakarta Pusat, yaitu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Menteng 03 di Jalan Cilacap No 5, SDN Menteng 02 di Jalan Tegal No 10, dan SD Santa Theresia di Jalan Tegal No 10. USBK telah dilaksanakan Selasa (25/4) hingga kemarin dengan mata pelajaran pendidikan agama, pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn), dan ilmu pengetahuan sosial (IPS).

"Sebelumnya kami belum mampu menggelar USBK, tapi tahun ini tiga SD unggulan di Jakarta Pusat mulai melaksanakan karena sudah siap secara infrastruktur," kata Kepala Seksi Pendidikan Dasar Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat, Agus Sulistyanto, Kamis (27/4). Setiap sekolah yang melaksanakan USBK memiliki 20-25 komputer atau laptop. SDN Menteng 03 menyediakan 25 laptop dengan perincian 20 dari sumbangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta lima laptop sebagai cadangan jika sistem sedang bermasalah.

Jumlah 25 laptop sebenarnya belum cukup memenuhi kebutuhan 57 siswa kelas 6 SDN Menteng 03. Karena itu, jam ujian pun dibuat bergiliran sebanyak tiga kali. Giliran pertama pukul 07.00-08.30, kedua pukul 08.45-10.15, dan giliran ketiga pukul 10.30-12.00. "Dibuat bergiliran supaya cukup laptop bagi semua siswa. Disediakan ruang kelas transit untuk siswa yang akan mendapat giliran sehingga mereka bisa makan dan minum di sana," lanjut Agus. Pemantauan Media Indonesia di SDN Menteng 03 pada sesi kedua, seluruh murid tampak santai mengerjakan soal ujian.

Pada layar komputer, lembar soal tertera dengan jawaban pilihan ganda. Di sisi kiri atas layar terdapat keterangan sisa waktu yang dimiliki dengan hitung mundur. Di bagian bawah ada kotak beragam pilihan. Hijau untuk kembali ke soal sebelumnya, kuning untuk jawaban yang masih ragu-ragu, biru untuk pilihan menghapus jawaban, dan merah jika siswa telah selesai ujian. Di sebelah kanan layar tampak urutan nomor beserta keterangan warna. Angka pada kotak berwarna hijau berarti soal sudah dikerjakan dan kuning berarti soal belum dikerjakan.

Yoda, 12, siswa peserta ujian, mengaku tidak kaget dengan ujian berbasis komputer ini. Hal itu karena sehari-hari dirinya sudah terbiasa menggunakan laptop. Kepala SDN Menteng 03, Akhmad Solikhin, menyatakan sistem komputer membuat proses ujian lebih cepat dan hemat. Siswa tak perlu mengisi biodata nama dan kelas seperti saat ujian berbasis kertas. Dengan memasukkan nama akun dan password, data siswa sudah tersambung ke sistem.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya