Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Ini Alasan Masjid Raya Daan Mogot Dinamai KH Hasyim Asy'ari

Damar Iradat
15/4/2017 11:19
Ini Alasan Masjid Raya Daan Mogot Dinamai KH Hasyim Asy'ari
(ANTARA/Muhammad Adimaja)

PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menjelaskan nama tokoh Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari dipakai menjadi nama Masjid Raya Jakarta sudah melalui proses pertimbangan yang panjang.

"KH Hasyim Asyari ini kan pendiri NU, pahlawan nasional," kata Sumarsono di Masjid Raya DKI Jakarta, Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (15/4).

Menurutnya, sebelum memilih nama KH Hasyim Asy'ari, Pemerintah Provinsi DKI sudah melalui berbagai proses diskusi. Dari 27 nama, termasuk pahlawan lain, Pemprov sepakat menamai Masjid Raya menggunakan KH Hasyim Asy'ari.

Selain itu, pihak Pemprov sebelumnya juga sudah mengirimkan surat resmi kepada pihak keluarga KH Hasyim Asy'ari terkait penamaan masjid. Pihak keluarga pun menyambut baik.

"Mereka dari Jombang juga ke sini, dan mereka merasa terima kasih kepada Pemprov DKI," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Sumarsono mengatakan, penamaan tokoh nasional untuk sebuah masjid bisa membudayakan tokoh agama dan pahlawan nasional Indonesia. Selain itu, hal ini juga dinilai dapat membangkitkan rasa nasionalisme.

Ia melanjutkan, nantinya, bisa saja masjid-masjid lain dinamai dengan nama dari tokoh-tokoh lain. Yang penting, kata dia, tokoh yang namanya akan dipakai untuk sebuah masjid merupakan sosok yang patut dihargai, dihormati, dan bernuansa baik.

Masih dalam kesempatan itu, Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu juga menjelaskan, nantinya bukan tidak mungkin setiap wilayah di Jakarta memiliki masjid raya. Saat ini, baru ada tiga masjid raya di Ibu Kota, Islamic Center di Jakarta Utara, Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari di Jakarta Barat.

"Insya Allah kalau niat kita Pemprov, setiap wilayah punya kebanggaan satu buah masjid raya seperti ini, dan saya kira yang dua belum itu Timur dan Selatan. Saya kira kalau di Selatan punya, Timur punya, akan punya kebanggaan. Makin banyak masjid kan juga makin bagus," tegasnya. (MTVN/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya