Taman di Tangerang Disalahgunakan

08/4/2017 14:15
Taman di Tangerang Disalahgunakan
(ANTARA/FAJRIN RAHARJO)

TAMAN-TAMAN yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang, Banten, ditengarai kini telah disalahgunakan segelintir warga sebagai tempat asusila.

Pemkot Tangerang pun berencana memperketat sistem pengamanan agar tak melenceng dari tujuan semula pendirian taman.

"Pemkot telah membangun 153 taman di 13 kecamatan yang ada di Tangerang. Tapi, ada sejumlah taman yang disalahgunakan sebagai tempat asusila sehingga melenceng dari moto Ahlakul karimah," terang Felix Mulyawan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Kota Tangerang, Jumat (7/4).

Sedikitnya, kata Felix, ada tiga taman di kota itu yang tiap paginya ditemukan sampah-sampah bekas perbuatan asusila, yakni Taman Pintu Air, Taman Laksa, dan Taman Skatepark.

"Setelah dievaluasi, banyak yang harus diperbaiki dalam sistem pengamanannya, misalnya lampu penerangan yang masih kurang dan penjagaan yang hanya sampai pukul 22.00 WIB," jelasnya.

Sebelumnya, Kabid Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang, Tihar Sofyan, menyampaikan pihaknya menemui kendala dalam mengantisipasi persoalan tersebut.

Praktik mesum yang dilakukan pengunjung taman diakuinya sulit terkontrol. Walaupun sudah dibentuk tim khusus pengawasan, pihaknya mengaku kekurangan personel dalam proses pengawasan.

"Kami sudah bentuk tim khusus yang dinamai Brigadir untuk mengawasi pengunjung taman. Saat ini personel hanya ada 15 orang. Itu pun dibagi 2 sif, sedangkan taman-taman di Kota Tangerang ini banyak," ujar Tihar.

Tim pengawasan itu bekerja sedari pukul 08.00 WIB hingga 22.00. Dibagi dua bagian yakni kelompok alfa dan beta.

"Penambahan personel ini tidak bisa dilakukan begitu saja karena terbentur anggaran. Tapi, kami akan mengajukan soal penambahan personel pada pertengahan tahun ini," ucapnya.

Soal minimnya lampu penerangan taman, Tihar mengakuinya.

"Memang ada beberapa taman yang pohonnya rimbun. Sehingga lampu di situ tertutup pohon tersebut. Jadinya gelap," imbuhnya.

Ia mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan jajaran Penerangan Jalan Umum (PJU) Kota Tangerang terkait soal itu.

Ia sudah meminta agar lampu penerangan di taman-taman ditambah sehingga kondisinya jadi terang. (SM/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya