4 Kegiatan Seru Bareng Klub Buku The Diversitea

KLUB buku di Indonesia semakin marak bermunculan, mulai dari yang berkegiatan secara daring hingga luring. Baca bareng di taman atau sambil keliling toko buku.

Salah satu klub buku yang juga aktif berkegiatan adalah The Diversitea. Klub buku ini terbentuk sejak 12 Desember 2020 oleh Shabrina, Ikram, dan Dilla. Selain ketiganya, media sosial The Diversitea juga ikut dirawat oleh admin bernama Hoijin dan Febi. Saat ini, kegiatan The Diversitea diadakan secara daring dan luring di sekitar Jabodetabek. 

Lalu, apa saja kegiatan mereka? Jika kamu adalah bookish yang ingin mencari teman baru, klub buku The Diversitea bisa menjadi pilihannya. Tidak ada sistem keanggotaan yang mengikat. Siapa pun, bisa mengikuti kegiatan klub buku ini. Ini adalah 4 kegiatan seru yang bisa kamu ikuti:

Baca juga : Semua Buku Dirayakan

1. The Diversitea Bookdate

Acara rutin bulanan dengan agenda membaca buku bersama dalam diam lalu dilanjutkan dengan diskusi buku. Bookdate juga suka diselipkan dengan kegiatan menarik lainnya, misalnya journaling dan tukar kado.

2. The Diversitea Reads & The Diversitea Tea Party 

Kegiatan membaca buku tertentu dalam satu bulan yang dilanjutkan dengan diskusi buku (Tea Party) di akhir bulan. Di diskusi buku ini biasanya mengundang penulis. 

Beberapa penulis yang pernah hadir di The Diversitea Tea Party adalah Hanna Alkaf, Intan Paramaditha, Norman Erikson Pasaribu, Zoulfa Katouh, Chloe Gong, Ziggy Z, Ann Liang, June Hur, Tiffany Tsao, Altami N. D., Asri Pratiwi Wulandari, Adiba Jaigirdar, Puty Puar, dan Jesse Q Sutanto.

Baca juga :  Indonesia Masih Punya PR Dalam Hal Penuntasan Angka Buta Aksara

3. The Diversitea Reading Challenge 

Tantangan membaca buku dengan tema tertentu, misalnya Reads SEA (membaca buku-buku karya penulis dari negara-negara Asia Tenggara), Diversitea Women (membaca buku-buku karya penulis perempuan), dan Diversitea Terjemahan (membaca buku-buku terjemahan).

4. The Diversitea Booktour 

Kegiatan tur mengunjungi beberapa toko buku atau kafe buku.

Salah satu visi yang ingin diwujudkan klub buku The Diversitea adalah, selalu berupaya untuk memberikan ruang yang inklusif untuk pembaca buku yang beragam, terutama pembaca buku dari kelompok marjinal dan rentan. 

Baca juga : Hukum Perempuan Haid Baca Al-Qur'an dalam Mazhab Syafii

“The Diversitea hadir untuk memberikan wadah berbagi untuk tea friends (sebutan untuk para teman pembaca yang mengikuti kegiatan kami). Menurut kami, bertemu dengan sesama pembaca dan berdiskusi tentang buku itu adalah hal yang menyenangkan,” kata The Diversitea kepada Media Indonesia melalui surat elektronik, Sabtu (7/9).

The Diversitea pun senang, melihat banyak klub buku yang bermunculan. Menurut mereka, itu menandakan minat baca di Indonesia memang besar. 

“Hanya terbentur akses terhadap bahan bacaan lah yang membuat minat baca di Indonesia terlihat 'kurang'. Kami berharap, bertumbuhnya banyak klub buku di berbagai kota diiringi dengan meratanya akses terhadap bahan bacaan melalui perpustakaan di berbagai daerah yang disediakan oleh pemerintah,” ungkap The Diversitea.(M-3)