Serangan Truk Guncang Stockholm

PERDANA Menteri Swedia Stefan Lofven menyebut serangan truk di pusat Kota Stockholm sebagai aksi teror.

"Swedia telah diserang. Kejadian mengindikasikan bahwa ini serangan teror," ucap Lofven dalam konferensi pers yang disiarkan secara nasional, Jumat (7/4).

Serangan truk berlangsung hanya beberapa saat sebelum pukul 15.00 waktu setempat di pusat perbelanjaan kelas atas Ahlens di Jalan Drottninggatan.

Truk dengan pengemudi yang memakai penutup wajah menabrak orang-orang yang berada di jalur pedestrian.

Sampai saat ini jumlah korban tewas masih simpang siur.

Jurnalis SVT menyebutkan setidaknya lima orang tewas, sedangkan siaran radio menyebut tiga orang tewas.

Kepolisian Swedia belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai korban tewas dan luka-luka.

Juru bicara produsen bir setempat, Spendurps, menyatakan truk yang digunakan merupakan truk mereka yang dibajak.

"Itu salah satu dari truk pengiriman kami. Truk itu terkait dengan pengiriman ke Restoran Caliente, seseorang masuk ke truk dan membawa kabur saat sopir sedang menurunkan barang-barang," kata Marten Luth dari Spendurps kepada kantor berita TT.

Serangan itu membuat negara tetangga, Finlandia, memperketat keamanan di ibu kota Helsinki.

Presiden Finlandia Sauli Niinisto pun mengeluarkan ucapan duka dan mengutuk teror itu.

Serangan truk kembali menambah duka Swedia yang pada 2010 juga diguncang serangan bom.

Lokasi serangan truk itu pun berdekatan dengan lokasi serangan bom yang dilakukan warga negara Swedia Taimour Abdulwahab saat menjelang Natal.

Serangan di Stockholm kemarin menambah daftar teror menggunakan kendaraan besar. (AP/M-3)