Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Indonesia Kecam Serangan Teror di Rusia

Sonya Michaella
04/4/2017 11:20
Indonesia Kecam Serangan Teror di Rusia
(AP Photo)

PEMERINTAH Indonesia mengecam serangan yang terjadi di stasiun kereta bawah tanah di St. Petersburg, Rusia, Senin (3/4) lalu.

Pemerintah Indonesia juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan serta menyampaikan solidaritas terhadap pemerintah dan rakyat Rusia dalam menghadapi situasi saat ini.

"KBRI Moskow terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan perkembangan terbaru dari kejadian tersebut," sebut pernyataan resmi dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima Selasa (4/4)

KBRI Moskow juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan mahasiswa di Rusia dan meminta WNI untuk terus waspada, menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi target serangan dan mematuhi aturan keamanan yang diberlakukan otoritas setempat.

Hingga kini, tak ada laporan korban WNI dalam insiden yang menewaskan 10 orang dan melukai 50 orang lainnya tersebut.

Satu ledakan mengawali petaka ini di Stasiun Sennaya Ploshchad. Setelah itu, beberapa menit kemudian menyusul ledakan kedua.

Terhitung, sekitar 115 WNI yang terdiri atas 90 mahasiswa dan sisanya tenaga kerja Indonesia berada di St. Petersburg. Sementara, total WNI di Rusia berjumlah 900 jiwa, sebagian besar tinggal di Moskow, ibu kota Rusia.

Bagi yang ingin meminta bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Moskow di nomor : +7 925 676 5415. MTVN/E-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya