Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBUAH "ruangan rahasia" ditemukan di dasar dinding wilayah China Town di Moskow, Rusia. Ruangan yang disebut arkeolog sebagai "telinga" ini ditemukan secara tidak sengaja oleh para pekerja dalam pekerjaan persiapan program "My Street" di Moskow.
Menurut para arkeolog, ruangan rahasia ini digunakan tentara Rusia pada abad XVI. Ruangan ini disebut "telinga" karena digunakan sebagai dinding penguping aktivitas dan gerak-gerik musuh di sisi lain dari benteng.
Hal ini didukung bentuk ruangan yang melengkung. Ruangan terletak tepat di dinding Theological wilayah China Town di Moskow. Ruangan ini dapat juga mendengar pergerakan lawan dengan adanya kubah yang didesain sedemikian rupa sehingga menghasilkan efek khusus, sehingga seseorang dapat mendengar segala sesuatu yang terjadi di atasnya.
Di masa setelah peperangan, ruangan ini digunakan sebagai gudang. Terakhir kali ruangan seperti ini ditemukan di Rusia pada 1920-an.
Kepala arkeolog Moskow, Leonid Kondrashov, mengatakan bahwa "salah satu arkeolog menemukan ruang mini yang melengkung di depan Gereja Iona Bagoslova di Moskow."
Bukan hanya ruangan khusus yang ditemukan para arkeolog, mereka juga menemukan sebanyak 150 artefak, di antaranya seperti keramik, koin tembaga, timah untuk segel perdagangan, pisau, paku, sepatu tapal kuda, lima peluru timah, bom baja, dan meriam abad XVII.
"(Penemuan) ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kami akan kami menindaklanjuti temuan kami ini dan nantinya akan di masukan ke dalam museum," ungkap Leonid.
Dinding di wilayah China Town di Moskow dibangun pada abad pertengahan XVI untuk melindungi diri dari serangan bangsa Tatar Krimea. Panjang dinding berkisar 2,5 kilometer dan memiliki 12 menara.
Pada tahun 1930-an, dinding ini nyaris hanncur, namun dapat dipulihkan 40 tahun kemudian. MTVN/E-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved