Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
TOPAN ‘monster’ Debbie menghantam wilayah timur laut Australia, Selasa (28/3). Topan tropis tersebut telah menyebabkan aliran listrik terputus, sejumlah bangunan rusak, dan pepohonan tumbang.
Kawasan Pulau Great Barrier Reef yang dikenal sebagai pulau destinasi wisata bagi para turis asing mengalami kerusakan parah.
Topan dengan kecepatan angin yang mencapai 270 kilomter per jam tersebut melintas di pulau yang populer dengan terumbu karangnya.
Semula topan Debbie yang dikhawatirkan memicu hujan deras akan memicu air pasang pada pagi hari dan dapat menyebabkan banjir.
Namun, air ternyata surut sebelum melintasi garis pantai antara Kota Bowen dan Pantai Airlie pada Selasa (28/3) sore.
Topan yang telah diturunkan kategorinya menjadi level tiga itu masih bergerak di daratan. Topan juga masih dirasakan di sekitar garis pantai yang jaraknya sama dengan jarak antara London, Inggris, dan Berlin, Jerman.
“Rasanya seperti kami berada di bawah kereta barang sepanjang malam, bergemuruh sementara angin terus mengguncang dan membuat bangunan bergoyang,” ujar Cameron Berkman yang tengah berlibur di Pulau Hayman kepada Australian Brodcasting Corperation (ABC).
Seorang politikus dari Queensland, Mark Ryan, menyebut kekacauan terjadi wilayah Pantai Airlie, lokasi liburan yang populer di Kepulauan Whitsunday.
“Pepohonan tumbang di Pantai Airlie dan laporan menyebutkan jendela-jendela rumah turut hancur dan beberapa atap rumah juga beterbangan,” ujar Ryan.
Komisaris Polisi Queensland, Ian Stewart, mengatakan kerusakan stuktural telah terjadi dan setidaknya satu orang terluka parah akibat tertimpa dinding rumah yang runtuh.
“Saya pikir publik dan masyarakat Queensland perlu untuk memahami bahwa kami menerima banyak laporan kerusakan dan sayangnya kami juga menerima laporan orang yang terluka, tetapi tidak ada laporan kematian,” kata Stewart.
Sementara itu, Pemimpin Queensland, Annastacia Palaszczuk, mengatakan topan akan berlangsung selama berjam-jam. Ia menyebutkan aliran listrik yang memenuhi kebutuhan sekitar 30 ribu rumah telah terputus.
Menurut pejabat setempat, sekitar 3.500 orang yang berada di Kota Home Hill dan Proserpine telah dievakuasi. Sebanyak 2.000 orang di Kota Bowen juga harus dievakuasi ke tempat penampungan sementara.
Lebih dari 25 ribu orang yang hidup di dataran rendah bagian Mackay juga dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. (AFP/Ihs/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved