Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
BANTUAN pangan bagi warga Somalia yang menderita kelaparan mulai dikirimkan tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari Jakarta menuju Somalia pada Sabtu (11/3).
Tim memilih jalur via Istanbul karena menjadi satu-satunya kota penghubung yang paling dekat untuk mencapai Ibu Kota Somalia, Mogadishu.
Tiba di Baidoa, Somalia, tim ACT pun telah mendistribusikan ribuan paket pangan. Sebarannya menjangkau desa-desa gersang di Mogadishu, Baidoa, sampai ke Doolow di utara Somalia.
Selain itu, tim juga akan mendata kebutuhan untuk pembangunan sumur yang menjadi kebutuhan vital bagi mereka di tengah kekeringan.
“Perkiraannya (akan membangun) satu buah sumur di Baidoa membutuhkan kedalaman hingga 350 meter baru menemukan air. ACT perlu berbuat sesuatu jangka panjang untuk meredam kekeringan Somalia di tahun berikutnya,” ujar Andi Noor Faradiba dari Global Humanity Response, ACT.
Somalia tengah dilanda kekeringan yang berujung bencana nasional karena menyebabkan matinya lahan pertanian, kelaparan, dan bahkan kematian.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan dua musim berturut-turut hujan hanya turun sedikit yang menyebabkan kegagalan panen besar-besaran.
Penduduk negara Afrika Timur tersebut pun telah berbondong-bondong melarikan diri dari kekeringan.
Lembaga kemanusiaan PBB bahkan menyebut ini ialah krisis kemanusiaan terbesar sejak badan dunia tersebut didirikan pada 1945.
Diperkirakan 6 juta orang atau sekitar setengah populasi Somalia memerlukan bantuan di tengah peringatan gelombang kelaparan. Masih belum diketahui berapa banyak orang atau hewan ternak yang telah tewas sejauh ini. (AP/Ihs/I-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved