Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

PM Najib Kutuk Korut yang 'Sandera' Warga Negara Malaysia

MIOL
07/3/2017 14:24
PM Najib Kutuk Korut yang 'Sandera' Warga Negara Malaysia
(AFP)

HUBUNGAN Malaysia dengan Korea Utara semakin memanas. Otoritas Korea Utara (Korut) Selasa (7/3) membuat kebijakan melarang seluruh warga negara Malaysia yang berada di Korea Utara untuk meninggalkan negara itu.

Sikap Korea Utara itu sebagai respons atas tindakan Malaysia yang me-persona non grata- kan Dubes Korut Kang Chol meski sebelumnya Korut juga sudah membalasnya dengan me-persona non grata-kan Dubes Malaysia di Korut.

Tindakan politik lanjutan yang dilakukan Korut ini langsung mendapat reaksi keras dari pemerintah Malaysia. PM Malaysia Dato Najib Tun Razak mengecam kebijakan pemerintah Korut yang melarang semua warga Malaysia di Korut untuk meninggalkan negara itu.

Najib juga menegaskan agar pemerintah Korut untuk segera membebaskan semua warga Malaysia yang ada di Korut.

Seperti diberitakan sebelumnya, ketegangan kedua negara ini sebagai akibat adanya kasus pembunuhan Kim Jong-nam kakak tiri penguasa Korut, Kim Jong-un di Bandara Kuala Lumpur Malaysia pada pertengahan Februari lalu.

Pihak Korut menuduh Malaysia bersekongkol dengan musuh-musuhnya guna mengucilkan Korut dari masyarakat internasional. Otoritas Korut juga menyebut Malaysia bertindak bias dalam menangani kasus pembunuhan tersebut.

Lebih lanjut Najib menyebut tindakan otoritas Korut tersebut sebagai hal yang menjijikan dan sebagai tindakan 'menyandera' terhadap warga negara Malaysia yang tidak berdosa. Dan, hal itu sebagai tindakan yang melanggar semua hukum internasional dan norma-norma diplomatik.

Najib menegaskan sebagai bangsa yang cinta damai, pada prinsipnya, Malaysia berkomitmen untuk menjaga hubungan baik dengan semua negara dalam pergaulan internasionalnya. Namun, ucapnya lebih lanjut, upaya untuk melindungi warga negara Malaysia di manapun sebagai prioritas pemerintah Malaysia.

"Kami tidak akan ragu untuk mengambil semua langkah yang diperlukan ketika mereka (WN Malaysia) terancam," ujarnya.

Najib juga mengatakan bahwa dirinya juga telah memanggil Dewan Keamanan Nasional untuk mengadakan pertemuan darurat guna membahas permasalahan ini. "Saya juga telah menginstruksikan Inspektur Jenderal Polisi untuk mencegah semua warga Korea Utara di sini meninggalkan Malaysia sampai kita yakin keselamatan dan keamanan semua warga Malaysia di Korea Utara," ujarnya.

Kendati demikian, Malaysia berharap akan ada resolusi antar kedua negara dan akan memanggil pemimpin Korea Utara agar segera memungkinkan warga negara Malaysia bisa meninggalkan Korut untuk menghindari eskalasi lebih lanjut hubungan kedua negara.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Soelistijono
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik