Dua Bom Bunuh Diri Tewaskan 15 Orang

SETIDAKNYA 15 orang tewas dalam dua aksi bunuh diri yang dilakukan anggota Islamic State (IS) di wilayah utara Provinsi Aleppo, Suriah.

Serangan pertama dilakukan pelaku bom bunuh diri dengan meledakkan sebuah bom mobil di dekat wilayah yang dikendalikan IS, Kota Deir Hafer. Serangan bom tersebut menewaskan delapan pasukan rezim Suriah. Demikian dikatakan Observatorium Hak Asasi Manusia
untuk Suriah (SOHR).

Kelompok IS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka mengatakan serangan tersebut dilakukan anggota IS yang bernama Abu Abdullah al-Shami dengan menggunakan kendaraan yang membawa bahan peledak.

Kota Deir Hafer berlokasi di jalan utama yang menghubungkan Kota Aleppo dengan Khafsah, kota lain yang dikendalikan milisi IS. Khafsah menjadi tempat pusat untuk memasok air dan listrik ke wilayah Aleppo.

Sejauh ini warga Kota Aleppo tidak mendapat pasokan air selama kurang lebih 48 hari setelah kelompok IS menghentikan aliran air. Tidak hanya itu, mereka memutus aliran listrik yang ditujukan ke Aleppo.

Di sisi lain, pada Minggu (5/3), pesawat tempur pasukan Rusia dan Suriah terus menggempur posisi milisi IS. Serangan pasukan pro-Presiden Bashar al-Assad tersebut bergerak maju hingga 9 kilometer dengan memasuki Kota Khafsah yang masih dikendalikan milisi IS.

“Mereka hanya 6 kilometer dari stasiun pemompaan,” kata Ketua SOHR, Rami Abdul Rahman. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menambahkan sekitar 26 ribu orang telah melarikan diri menyusul pertempuran sejak akhir Februari lalu. Menurut catatan SOHR, setidaknya 30 ribu orang telah mengungsi.

Selain serangan pertama, serangan bom kedua dilakukan milisi IS di Azaz, kota yang dikuasai pemberontak, di wilayah Provinsi Aleppo.
Dalam serangan itu, setidaknya tujuh anggota kelompok pemberontak tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka serta beberapa orang dalam kondisi kritis.

Dalam catatan SOHR, pada Januari lalu, sebuah bom truk tangki berukuran besar meledak di sebuah pasar di Kota Azaz. Serangan tersebut menewaskan 48 orang serta melukai puluhan orang lainnya. Milisi IS diduga ber ada di balik serangan ini.

Selain itu, serangan udara di Provinsi Idlib pada Minggu (5/3) menewaskan enam orang. Serangan udara lain dengan target Kota
Kafranbel juga melukai 21 orang. Setidaknya 310 ribu orang telah tewas sejak konflik perang saudara melanda Suriah sejak Maret 2011.

Sementara itu, pasukan pemberontak yang didukung AS di Suriah memotong rute pasokan utama antara kubu kelompok milisi IS Raqa dan wilayahnya di Provinsi Deir Ezzor. (AFP/Ths/I-3)