Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Calon Mendag Ditanya soal Rusia

MI
01/3/2017 09:22
Calon Mendag Ditanya soal Rusia
(AP/Evan Vucci)

WILBUR Ross, calon menteri perdagangan (mendag) AS yang diusulkan Presiden Donald Trump, menghadapi pertanyaan di Senat terkait hubungannya dengan Rusia serta jabatannya dewan pejabat Bank Siprus.

Setidaknya 21 anggota Senat dari Partai Demokrat memberikan dukungan kepada Ross. Pasalnya Ross dikenal sebagai ahli dalam bisnis-bisnis yang bermasalah.

Ross diharapkan bisa mengemban tugas untuk memenuhi harapan Trump guna mengembalikan dan menggerakkan roda industri untuk membuka lapangan pekerjaan.

Ross telah ditunjuk menggantikan Menteri Perdagangan Penny Pritzker yang dikenal sebagai pengusaha kaya. Dengan tugas barunya, Ross akan mengkoordinasi kebijakan perdagangan pemerintah dan perwakilan perdagangan AS yang diusulkan dijabat Robert Lighthizer.

Namun anggota Senator dari Demokrat menanyakan hubungan Ross dengan pejabat Rusia. Pertanyaan juga dikaitkan dengan upaya Trump yang membela hubungannya dengan Moskow.

Ross ditanya soal hubungannya dengan pejabat intelijen Rusia. Pasalnya sejak 2014, Ross telah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Direksi Bank Siprus, sebuah bank terbesar di Siprus.

Dia sukses menyelamatkan bank tersebut dari kebangkrutan pada 2013 melalui proses dana talangan dari negara zona euro dan Dana Moneter Internasional (IMF).

Namun saham terbesar kedua Bank Siprus dimiliki perusahaan Rusia, Lamesa Holding, yang dimiliki pengusaha Viktor Vekselberg. Pengusaha asal Rusia itu memiliki kekayaannya lebih dari US$12 miliar sebagaimana diungkap majalah Forbes.

"Calon Menteri Perdagangan Wilbur Ross sejatinya merupakan gambaran kucing gemuk Wall Street yang tidak tertarik pada siapa pun kecuali dirinya sendiri," tulis Senator Elizabeth Warren.

Warren menambahkan bahwa pendahulu Ross, wakil ketua dewan bank Bank Siprus adalah Vladimir Strzhalkovsky yang dikenal dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Senat Amerika Serikat dan publik Amerika berhak untuk mengetahui tingkat koneksi Anda dengan Rusia dan pengetahuan Anda tentang apa hubungan antara pemerintahan Trump dan kampanye Trump, atau Organisasi Trump dan Bank Siprus," kata Senator Demokrat Cory Booker.

Pada pertengahan Februari lalu Booker dan lima senator Demokrat lainnya mengirim surat kepada Ross. Mereka telah menanyakan apakah Bank Siprus juga memberikan pinjaman kepada Trump Organization. Ross dminta untuk mengungkapkan apakah memiliki kontak dengan pejabat dan intelijen Rusia. (AFP/Ths/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya