Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Trump Marah soal Kebocoran Info

MI
01/3/2017 09:18
Trump Marah soal Kebocoran Info
(AFP/WIN MCNAMEE)

PRESIDEN AS Donald Trump tengah diliputi rasa kecewa dan marah atas kebocoran informasi yang terjadi di Gedung Putih. Trump mengungkapkan kemarahan terkait dengan kebocoran uraian rinci tentang rencana anggaran belanja yang disusun Gedung Putih pada jumpa pers dengan wartawan pada Selasa (28/2).

Di sini lain, pejabat anggaran Gedung Putih mengaku tidak pernah memberi informasi soal rencana anggaran belanja. Sementara itu, Trump bersumpah untuk menghukum pihak internal yang telah membocorkan informasi dari Gedung Putih.

"Biarlah nama mereka dimasukkan di luar sana," kata Trump sebelum Konferensi Action Konservatif Politik pada Jumat (24/2). Dia menuduh wartawan telah membuat berita dari sumber anonim.

Trump berpendapat bahwa berita tidak diperbolehkan dipublikasikan dengan sumber anonim kecuali mencantum-kan narasumber. "Sebuah sumber mengatakan bahwa Donald Trump manusia mengerikan. Biarkan mereka mengatakan depan wajah saya," tutur Trump dengan nada yang kesal.

Tak hanya itu, pada wawancara dengan Fox News, kemarin, Trump juga menuduh mantan Presiden AS, Barack Obama, sebagai dalang di balik kebocoran tersebut. Obama dinilai harus bertanggung jawab atas protes yang menentang Partai Republik.

"Saya pikir dia (Obama) di balik itu. Saya juga berpikir itu politik, itulah caranya dan mungkin akan terus berlanjut," jawab Trump saat ditanya mengenai adanya organisasi yang turut mengatur demonstrasi melawan Partai Republik.

Trump mengatakan kemungkinan kebocoran informasi juga berasal dari orang-orang Obama. Trump menilai kelompok pro-Obama itu justru melakukan tindakan buruk dalam menangani keamanan nasional.

Kendati informasi yang tersebar bersumber anonim, Sekretaris Pers Gedung Putih, Sean Spicer, menindaklanjuti dengan mengumpulkan ponsel pada ajudannya untuk memeriksa komunikasi dengan wartawan.

Spicer juga mengatakan penggunaan aplikasi SMS yang disadap telah melanggar Undang-Undang Rekaman Federal. Menurut salah seorang yang hadir dalam pertemuan, Trump tidak menyadari hal itu. (AP/Ire/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya