Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEJUMLAH 13 negara anggota International Association of Marine Aids to Navigation and Lighthouse Authorities (IALA) bertemu sejak kemarin hingga Jumat (24/2) di Bali.
Pertemuan itu membahas penggunaan sistem komunikasi vessel traffic service (VTS) bagi dunia pelayaran. VTS merupakan sistem pemantauan lalu lintas pelayaran yang diterapkan pelabuhan atau suatu manajemen armada perkapalan.
Sekretaris Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan I Nyoman Sukayadnya mengatakan tujuan utama pertemuan itu ialah meningkatkan performa VTS di berbagai negara anggota IALA, termasuk Indonesia, tidak terkecuali cara mengoperasikan, efektivitas, dan prosedurnya.
Sukayadnya mengatakan pertemuan diharapkan bisa melahirkan rekomendasi tentang pemanfaatan VTS secara standar dan berlaku di seluruh dunia. "Dari 80 negara sudah menggunakan VTS, masing-masing menggunakan bahasa yang berbeda, tetapi dilayani semuanya kapal. Kami sepakat menggunakan VTS dalam bahasa Inggris. Komunikasinya harus efektif sehingga semua negara bisa menggunakannya karena mereka juga melayani semua alur pelayaran baik kapal dalam negeri maupun luar negeri," ujarnya.
Di Indonesia, saat ini sudah terpasang 21 VTS yang tersebar di 21 pelabuhan besar. (AO/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved