Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pasukan Irak Kepung Mosul

MI
21/2/2017 11:11
Pasukan Irak Kepung Mosul
(AP/Bram Janssen)

PASUKAN Irak yang didukung sejumlah jet tempur dan helikopter bergerak menuju bandara di Kota Mosul, kemarin.

Mereka tengah mempersiapkan diri untuk merebut wilayah barat Mosul yang dikuasai dan dikendalikan kelompok pemberontak Islamic State (IS).

Upaya untuk merebut Mosul pernah dilakukan pasukan gabungan pemerintah Irak selama empat bulan dan belum membuahkan hasil.

Sementara itu, sekitar 750 ribu warga sipil dilaporkan masih berada di sekitar Kota Mosul.

Ribuan warga sipil berisiko terkena sasaran senjata saat hendak meninggalkan Mosul.

Sebagian warga sipil yang masih bertahan dilaporkan tengah menghadapi kesulitan pangan. Mereka dikhawatirkan mengalami kelaparan.

"Polisi federal terus bergerak maju.... Senjata kanon kami diarahkan ke garis pertahanan Daesh (IS) dengan tembakan gencar," kata kepala polisi federal Raed Shaker Jawdat.

Pasukan polisi federal telah memerangi kelompok IS dengan bergabung dengan pasukan elite dari kementerian dalam negeri, pasukan militer, dan milisi propemerintah Hashed al-Shaabi dalam serangan pada Minggu (19/2).

Di sisi lain, pasukan gabung-an Irak telah mengepung 15 desa yang diduduki kelompok IS pada Minggu (19/2) dalam operasi perebutan kembali wilayah barat Mosul.

Namun, operasi militer tersebut mengundang peringatan dari kelompok-kelompok kemanusiaan.

Kelompok pembela hak asasi manusia mengkhawatirkan warga sipil akan menjadi korban pertempuran antara pasukan pemerintah dan kelompok IS.

Serangan besar-besaran dari pasukan gabungan Irak tersebut juga menjadi fase baru operasi militer Irak dalam upaya merebut wilayah Mosul dari tangan kelompok IS dalam beberapa tahun terakhir.

Di sisi lain, kelompok militan IS yang dipimpin Abu Bakr al-Baghdadi tersebut dinilai bakal berusaha keras untuk mempertahankan Mosul sebagai basis pertahanan terakhir.

Para komandan militer mengumumkan pasukan yang dipimpin unit polisi federal telah merebut kembali desa-desa selatan Mosul, termasuk Athbah.

"Kami meluncurkan operasi kami sekitar pukul 07.00. Kami menuju bandara (Mosul)," kata komandan pasukan elite dari pasukan respons cepat Kementerian Dalam Negeri Irak Abbas al-Juburi.

Saat serangan, dari kejauhan langit di atas wilayah selatan Mosul, asap hitam tampak mengepul.

Kepulan pekat itu berasal dari serangan udara dan tembakan artileri yang dilakukan ribuan personel pasukan gabungan Irak.

"Mereka (kelompok IS) putus asa. Mereka akan menderita kerugian besar. Mereka mengetahui mereka akan meninggal," ungkap perwira pasukan elite respons cepat Ali.

Dia menambahkan anggota milisi IS mencoba melarikan diri dengan helikopter yang terbang melewati Desa Al-Buseif. (AFP/Ire/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya