Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pakistan Berterima Kasih kepada India

MI
06/2/2017 09:19
Pakistan Berterima Kasih kepada India
(AFP)

PAKISTAN melakukan aksi langka dengan mengirimkan ucapan terima kasih kepada musuh bebuyutan mereka, India, setelah seorang anak laki-laki berusia lima tahun yang dibawa lari ayahnya ke India pada tahun lalu akhirnya dipulangkan ke ibunya di Pakistan.

Ifthikar Ahmed dikembalikan kepada Rohina Kiani oleh pasukan penjaga perbatasan di Kota Wagah, Provinsi Punjab, Sabtu (4/2) sore, setelah melalui pertempuran hukum yang sengit dengan ayah bocah itu, Gulzar Ahmad Tantray.

Kasus itu menjadi perhatian media dan menyoroti konflik kedua negara di kawasan Kashmir, tempat India dan Pakistan sempat berperang dua kali.

Kiani, warga Kashmir yang dikuasai Pakistan, Minggu (5/2), mengatakan bahwa dia sangat bahagia dan siap memaafkan suaminya, warga Kashmir yang dikuasai India.

"Saya sangat senang dan sulit mengungkapkan kebahagiaan saya. Saya memaafkan suami saya dan berharap dia segera bergabung dengan kami di Pakistan," ujarnya.

Tantray merupakan bagian dari ribuan orang yang melintasi perbatasan ke kawasan Kashmir-Pakistan saat pertikaian memuncak di Kashmir-India.

Dia kemudian menikah dengan Kiani. Dia menginginkan keluarganya kembali ke Kashmir-India setelah kelahiran putra pertama mereka. Ketika Kiani menolak, Tantray melarikan diri dengan membawa anak mereka pada Maret lalu.

Kiani menggugat hak asuh anak ke pengadilan India melalui Kedubes Pakistan di New Delhi dan meraih kemenangan.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah India atas kerja sama dalam masalah kemanusiaan ini," ungkap Duta Besar Pakistan untuk India Abdul Basit lewat Twitter.

Kiani juga berterima kasih kepada kedua pemerintah dan mendesak mereka untuk menemukan solusi damai untuk konflik Kashmir.

"Ribuan orang menderita akibat konflik itu. Masalah Kashmir harus segera diselesaikan," ungkapnya.

Kashmir terbagi antara India dan Pakistan sejak kedua negara merdeka dari Inggris pada 1947. Kedua negara sama-sama mengklaim seluruh wilayah tersebut.(AFP/Bas/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya