Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
MENTERI Kebudayaan Korea Selatan (Korsel) Cho Yoon-sun, Sabtu (21/1), ditangkap atas tuduhan membuat daftar hitam berisi nama 10 ribu seniman pengkritik Presiden Park Geun-hye yang telah dimakzulkan.
Cho dituding membuat daftar itu untuk menghentikan subsidi dan dukungan dari pihak swasta bagi para seniman tersebut. Menurut kantor berita Korsel Yonhap, para seniman juga diawasi secara ketat.
Keberadaan daftar itu memancing kemarahan karena hal itu mengingatkan publik pada saat Korsel di bawah kepemimpinan militer di era 1960 hingga 1980-an, termasuk di bawah kendali diktator Park Chung-hee, ayah presiden Korsel yang dimakzulkan itu. Di masa itu, segala berita, kesenian, dan hiburan mengalami sensor sangat ketat.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul mengeluarkan surat perintah penangkapan Cho dengan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan sesuai dengan permintaan jaksa.
Pengadilan juga mengeluarkan perintah penangkapan untuk Kim Ki-choon, mantan kepala staf Presiden Park, dengan tuduhan memerintah Cho untuk membuat daftar seniman yang dipandang berhaluan kiri.
Sejumlah media Korsel menuding Presiden Park memerintahkan penyusunan daftar hitam itu, sedangkan media lain menyebut presiden perempuan itu tidak memerintahkan tetapi menyetujui pembuatan daftar.
Jaksa menginterogasi Cho dan Kim sebagai bagian dari penyelidikan terkait dengan skandal politik yang melibatkan Park dan orang kepercayaannya, Choi Soon-sil, yang saat ini tengah disidang atas dakwaan penyalahgunaan jabatan serta pemerasan.
Park dituding telah berkolusi dengan Choi untuk memeras perusahaan papan atas Korsel, termasuk Samsung, supaya 'menyumbangkan' dana sebesar hampir US$70 juta kepada lembaga nirlaba milik Choi yang akhirnya digunakan demi kepentingan pribadi.
Park juga dituding membiarkan Choi, yang tidak memiliki jabatan di pemerintahan, untuk ikut campur di sejumlah urusan negara termasuk dalam pemilihan pejabat senior.
Park dimakzulkan parlemen Korsel bulan lalu dan Pengadilan Konstitusi Korsel tengah mengkaji validitas langkah pemakzulan tersebut.
Daftar seniman yang masuk daftar hitam tersebut termasuk nama-nama besar di dunia seni Seoul. Mereka, antara lain, novelis Han Kang, pemenang penghargaan internasional Man Booker 2016, dan sutradara Park Chan-wook yang meraih penghargaan di Festival Film Cannes pada 2004.
Para seniman masuk daftar hitam karena menyuarakan dukungan terhadap oposisi dan mengkritik Park atau ayahnya, yang berkuasa sejak 1961 hingga 1979. (AFP/Bas/X-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved