Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DUA ledakan terjadi di dekat gedung parlemen Afghanistan di Kabul, Selasa (10/1), menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai 45 orang lainnya.
Kelompok Taliban langsung mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom yang mengincar para pekerja yang tengah meninggalkan kompleks parlemen.
"Ledakan itu terjadi di luar gedung parlemen. Sejumlah pekerja tidak berdosa tewas dan terluka. Ledakan itu disebabkan oleh pelaku bom bunuh diri yang berjalan kaku," ujar Zabi, seorang penjaga keamanan parlemen yang juga terluka.
"Ledakan kedua terjadi dari sebuah bom mobil. Mobil itu diparkir di sisi lain jalan. Ledakan kedua itu menyebabkan saya terlempar," imbuhnya.
Mayoritas korban kedua ledakan itu adalah warga sipil termasuk para pekerja di gedung parlemen.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan ledakan itu menargetkan sebuah kendaraan milik seorang petinggi badan intelejen Afghanistan.
Taliban menggencarkan serangan mereka di berbagai penjuru Afghanistan meski musim dingin mulai terjadi di negara itu, saat dimana pertempuran biasanya mereda.
Upaya perundingan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban selalu gagal saat masa pertempuran baru akan kembali berlangsung saat musim semi. (AFP/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved