Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Dua Negara Putus Hubungan Diplomatik dengan Taiwan

(AFP/RO/*/I-2)
22/12/2016 02:30
Dua Negara Putus Hubungan Diplomatik dengan Taiwan
()

TAIWAN mengecam langkah yang diambil dua negara kepulauan di kawasan Afrika, Sao Tome dan Principe, yang secara mendadak memutuskan hubungan politik. Sebaliknya, Tiongkok mengapresiasi langkah dari kedua negara tersebut. Sejauh ini hanya 21 negara dan pemerintahan yang menjalin hubungan resmi dengan Taiwan. Sebagian besar negara di dunia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga secara resmi tidak mengakui Taiwan, negara kepulauan yang diklaim Tiongkok sebagai salah satu provinsinya. Sejak kalah perang saudara Tiongkok yang berakhir pada 1949, pemerintah nasionalis yang kalah membentuk pemerintah di Selat Taiwan.

Beijing dan Taipei dengan dukungan sekutu masing-masing selalu bersaing dalam tujuh dekade terakhir. Dalam bidang ekonomi, militer, dan politik, Tiongkok jauh lebih berkembang dan unggul. Dengan keunggulan tersebut, Tiongkok telah mengajak negara-negara di dunia untuk mengisolasi Taiwan, termasuk Amerika Serikat (AS) kendati tetap memiliki ikatan tidak resmi dengan Taiwan. Menteri Luar Negeri (Menlu) Taiwan David Lee menuduh pemerintah Sao Tome menuntut 'bantuan keuangan dengan jumlah besar'.

Namun, Lee tidak menjelaskan berapa nilai yang diminta pejabat negara tersebut. Tidak hanya itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Taiwan memberi pernyataan bahwa pemerintah Sao Tome berupaya mendapat 'keuntungan besar' dari dua selat. Taiwan menyatakan penyesalkan atas sikap pemerintahan Sao Tome dan Principe yang secara mendadak memutuskan ikatan yang tidak bersahabat. Taipei mengecam tindakan yang diambil dua negara tersebut. Sao Tome dan Principe ialah dua negara kepulauan kecil di wilayah Pantai Afrika Tengah dengan populasi penduduk hampir 200 ribu jiwa.

Dua negara miskin yang pernah dijajah Portugal tersebut sangat menggantungkan bantuan dari dana asing. Dalam pernyataan, kemarin, Kemenlu Tiongkok menyambut keputusan dua negara tersebut yang telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan. Namun, Beijing tidak menjelaskan apakah kembali melakukan normalisasi hubungan dengan Sao Tome yang ditunda pada 1997.

Dalam pers rilisnya, Rabu (21/12), demi martabat negara, pemerintah Taiwan secara resmi telah menghentikan hubungan diplomatik dengan pemerintah Sao Tome dan Principe yang mulai efektif pada Rabu (21/12). Taiwan akan menutup kedutaan besarnya di kedua negara. Mereka akan menarik misi teknisnya serta mengakhir kerja sama proyek mereka.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik