Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SERANGAN udara pasukan pemerintah Irak yang didukung pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) menggempur wilayah barat Irak yang dikuasai kelompok Islamic State (IS) dekat perbatasan Suriah pada Rabu (7/12). Pejabat setempat mengatakan serangan udara tersebut telah menewaskan dan puluhan warga sipil. Di sisi lain, pasukan Irak yang terus merangsak ke wilayah Mosul kembali melakukan serangan gencar. Penasihat parlemen Irak, Salim al-Juburi, mengutuk serangan udara yang menargetkan wilayah pasar yang menjadi tempat berkerumun warga sipil.
Serangan udara telah merenggut puluhan nyawa warga sipil di daerah Al-Qaim. Para pejabat di Provinisi Anbar yang berada sebelah barat Al-Qaim mengatakan puluhan orang tewas dalam serangan udara siang tersebut. Namun, koresponden AFP belum dapat mengonfirmasi soal jumlah korban sipil akibat serangan udara tersebut karena sejumlah sumber di kota itu tidak dapat dihubungi.
Seorang juru bicara bagi dewan provinsi dari Anbar, Eid Ammash, mengklaim serangan tersebut dilakukan jet tempur Irak pada siang hari. "Serangan itu dilakukan pada jam sibuk saat sejumlah pensiunan sedang mengantre untuk mengambil dana pensiun. Mereka mengambil uang pensiun dan pembayaran jaminan sosial," kata Eid Ammash.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved