Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Duterte Mengklaim Didukung Donald Trump

Irene Harty
04/12/2016 21:25
Duterte Mengklaim Didukung Donald Trump
(AFP / RICHEL UMEL)

PRESIDEN Filipina, Rodrigo Duterte mengaku didukung oleh Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, terutama untuk program pemberantasan narkoba yang dilakukannya.

Dia mengatakan Trump menganggap program itu sebagai jalan yang benar.

Dukungan itu datang saat Duterte menghubungi Trump untuk memberi selamat atas kemenangannya, beberapa waktu lalu. Trump pun mengharapkan Duterte sukses dengan program kontroversialnya sejak Juni itu.

"Dia agak sensitif pada kekhawatiran kami akan narkoba dan dia berharap dalam kampanye saya, yang kami lakukan sebagai kedaulatan bangsa adalah jalan yang benar," ungkap Duterte lewat video resmi, Minggu (4/12).

"Dia juga berharap saya sukses dalam kampanye melawan narkoba," lanjutnya.

Sikap Trump ini bertolak belakang dengan kritikan Presiden Barack Obama. Obama dan pemimpin dunia barat lainnya menuding program Duterte itu menyebabkan adanya pembunuhan di luar hukum. Sekitar 4.800 orang terbunuh sejak Duterte mencanangkan program antinarkoba tersebut.

Duterte tidak peduli kritik dunia luar. Bahkan, pada Oktober, Duterte sempat menyatakan pisah dari dari Amerika Serikat. Dia meminta Amerika Serikat menarik kembali pasukannya dari Filipina, sebagai jawaban atas kritik AS terhadap misinya memberantas narkoba.

Trump sendiri lewat pernyataan resmi membenarkan adanya ucapan selamat dari Duterte dan persetujuan bahwa kedua pemimpin negara akan bekerja sama lebih erat. Juru bicara Duterte, Ernesto Abella mengatakan pemahaman itu mengisyaratkan hubungan Filipina-AS yang lebih baik.

"Kita dapat mengatakan pada tahap ini hubungan kita dengan AS membaik," kata Abella.

Dalam video tersebut, obrolan Duterte dan Trump diwarnai tawa. Duterte yakin Trump akan jadi presiden yang baik untuk Amerika Serikat. AFP/OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya