Ini Kata Pemimpin Dunia Tentang Fidel Castro

FIDEL Castro, pemimpin Revolusi Kuba, wafat Jumat (25/11) waktu setempat atau Sabtu WIB. Jasadnya dikremasi keesokan harinya, sekaligus menandai hari pertama dari sembilan hari berkabung yang ditetapkan pemerintah.

Serangkaian acara peringatan akan dimulai Senin (28/11) pagi dan warga Kuba diserukan berkumpul di ikon Kota Havana, Lapangan Revolusi.

Abu Castro kemudian akan diarak pada prosesi empat hari di penjuru negeri sebelum dimakamkan di tenggara kota Santiago, pada 4 Desember.

Tak hanya kalangan warga biasa yang merasa kehilangan pemimpin kharismatik tersebut. Kematian Castro juga memunculkan reaksi yang kuat di seluruh dunia.

"Nama negarawan terhormat ini merupakan simbol dari sebuah era dalam sejarah dunia modern," kata Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah telegram kepada Presiden Kuba, Raul Castro yang tak lain adik kandung Fidel Castro.

"Kamerad Castro akan hidup selamanya," kata Presiden Tiongkok, Xi Jinping dalam pesan yang dibacakan di televisi.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un mengirim belasungkawa dan memuji Castro sebagai pemimpin yang luar biasa.

Sementara Presiden Venezuela Nicolas Maduro, sekutu utama Kuba di wilayah tersebut menyatakan. "Fidel, istrahatlah dengan tenang, karena kita masih di sini." Di Caraccas, Ibu Kota Venezuela, sekerumunan orang menangis.

"Di bawah pemerintahan mantan Presiden Castro, Kuba membuat kemajuan di bidang pendidikan, melek huruf, dan kesehatan," kata Sekjen PBB, Ban Ki-moon.

Lalu, apa komentar petinggi Amerika Serikat yang selama hampir setengah abad menjadi musuh Kuba?

“Sejarah akan mencatat dan menilai dampak besar yang dibuat figur istimewa ini pada orang-orang dan dunia di sekelilingnya," ujar Presiden Barack Obama, diplomatis.

Lain halnya dengan presiden AS yang baru terpilih Donald Trump yang menyebut Castro sebagai diktator brutal. OL-2