Trump Umumkan Gencatan Senjata Bertahap antara Iran dan Israel Mulai Selasa

PRESIDEN Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan Iran dan Israel telah menyepakati gencatan senjata bertahap yang akan dimulai pada Selasa. Kesepakatan itu disebutnya sebagai "akhir resmi" dari konflik yang telah berlangsung hampir dua pekan.

“Israel dan Iran telah sepenuhnya menyetujui GENCATAN SENJATA TOTAL dan LENGKAP,” tulis Trump melalui platform Truth Social pada Senin (23/6) malam.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Iran maupun Israel yang mengonfirmasi kesepakatan tersebut.

Baca juga : Telepon Trump, Netanyahu: Israel Harus Tuntaskan Kemenangan atas Proksi Iran

"CONGRATULATIONS TO EVERYONE! It has been fully agreed by and between Israel and Iran that there will be a Complete and Total CEASEFIRE..." –President Donald J. Trump pic.twitter.com/hLTBT34KnG

— The White House (@WhiteHouse) June 23, 2025

Menurut rincian yang disampaikan Trump, proses gencatan senjata akan berlangsung secara bertahap dalam kurun waktu 24 jam, dimulai sekitar pukul 04.00 GMT hari Selasa. Iran disebut akan menjadi pihak pertama yang menghentikan semua operasi militernya secara sepihak, disusul Israel 12 jam kemudian.

Baca juga : Pemberontak Suriah Ingin Dukung Israel yang Lemahkan Sekutu Iran

“Setelah 24 jam, dunia akan menyambut berakhirnya perang 12 hari secara resmi,” ujar Trump. Ia juga menambahkan bahwa kedua pihak telah sepakat untuk tetap bersikap “damai dan saling menghormati” selama proses berlangsung.

Iran Serang Pangkalan Militer AS

Pernyataan ini muncul hanya beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan terhadap pangkalan militer AS di Qatar. Trump menyebut serangan itu sebagai “tanggapan yang lemah” atas aksi militer Amerika Serikat yang sebelumnya menghantam fasilitas nuklir Iran pada akhir pekan lalu.

Sejak Israel meluncurkan serangan besar pada 13 Juni, kedua negara telah saling balas dengan serangan udara dalam eskalasi militer yang belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan tersebut. (AFP/Z-2)