Trump akan Pulangkan Migran bila Terpilih

AFP/BBC/Aya/I-1
02/10/2015 00:00
Trump akan Pulangkan Migran bila Terpilih
(AFP/DARREN MCCOLLESTER)
KANDIDAT calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, mengaku akan memulangkan ribuan pengungsi Suriah kembali ke negara asal mereka jika ia terpilih dalam Pemilihan Presiden 2016.

"Jika menang, saya akan mengatakannya sekarang kepada Anda, 200 ribu orang (migran) akan kembali (ke Suriah). Mereka harus tahu ini dan dunia akan mendengar ini," seru Trump dalam siaran televisi CNN, Rabu (30/9).

Di hari yang sama Trump mengumbar janjinya itu, pesawat perang Rusia mulai memasuki bagian tengah dan utara Suriah dengan tujuan menumpas kelompok ekstremis Islamic State (IS).

Dia pun mengomentarinya.

"Jika Rusia hendak ke sana, akan sangat baik jika kita bergabung bersatu di garda depan, sejujurnya. Tapi jika Rusia ingin ke sana dan melawan IS dan mungkin menstabilisasi, migrasi besar dengan 200 ribu orang ke AS ini lah...," ucap Trump.

Dia melanjutkan, "Kita tidak akan menerima 200 ribu orang migran yang mungkin saja terkait dengan IS. Kita tidak tahu siapa mereka. Mereka bisa saja IS. Mereka masuk (ke AS) melalui kelemahan (Presiden Barack) Obama dan kita akan mengembalikan mereka ke asal mereka jika saya berhasil masuk Gedung Putih."

Pernyataan itu bertentangan dengan janji Trump pada awal September lalu.

Dalam wawancara di stasiun berita Fox News saat itu, Trump menyatakan krisis migran di Eropa merupakan masalah kemanusiaan yang amat dahsyat.

Saat ditanya soal penerimaan migran asal Suriah di AS, Trump menjawab,

"Saya memang tidak menyukai konsep itu, tapi atas dasar kemanusiaan, kita harus menerima mereka."

Semenjak konflik Suriah bermula sekitar 4 tahun silam, AS sendiri telah menerima sekitar 1.500 migran asal Suriah.

Sejumlah kandidat calon presiden dari Partai Demokrat, termasuk Hillary Clinton, mendesak AS untuk menambah jumlah migran asal Suriah yang bisa diterima AS, dari 10 ribu menjadi 65 ribu.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry juga telah berjanji AS akan menerima lebih banyak pengungsi, dari kisaran 70 ribu-80 ribu tahun depan menjadi 100 ribu pada 2017.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya