Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Mayat Berserakan di Jalanan Kota Bujumbura

MI
01/10/2015 00:00
Mayat Berserakan di Jalanan Kota Bujumbura
(AFP/CARL DE SOUZA WIKIPEDIA )
SETELAH Presiden Burundi Pierre Nkurunziza kembali memenangi pemilihan umum (pemilu), sejumlah mayat ditemukan berserakan di tepi jalanan Kota Bujumbura, kemarin. Di tengah pertanyaan siapa pelaku pembunuhan itu, kelompok propemerintah dan antipemerintah saling tuding.

Sejumlah kalangan berpendapat para korban tewas adalah kelompok oposisi. Sementara itu, kalangan lain menegaskan para korban berasal dari kelompok propemerintah.

"Kami menemukan mayat hampir setiap hari di jalanan Bujumbura, kadang disertai dengan bekas (tindak) kekerasan ekstrem," kata Carina Tertsakian dari Pemantau Hak Asasi Manusia (HAM) setempat.

Para korban tewas ditemukan dalam posisi sama dengan kedua lengan mereka terikat ke belakang. "Otoritas Burundi harus menginvestigasi dan menghukum mereka yang bertanggung jawab," tambah Tertsakian.

Investigasi telah dilakukan, tetapi polisi belum memberi laporan kepada publik. Sejumlah saksi mengatakan para korban ditembak saat malam hari dan ditemukan berserakan saat pagi hari. Ketua Badan HAM PBB Zeid Ra'ad al-Hussein memperingatkan Burundi berisiko dilanda perang saudara.(AFP/Aya/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya