Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PASUKAN Irak berhasil merebut kembali situs sebuah kota kuno Asiria yang diledakkan kelompok militan Islamic State (IS). Mereka berhasil merebut kota itu di tengah pertempuran melawan IS di selatan Mosul.
Tentara pemerintah merangsek ke Nimrud pekan lalu ketika mulai melancarkan serangan untuk menekan IS pada 17 Oktober untuk merebut kembali Mosul, kota terbesar kedua di Irak, yang dicaplok kelompok militan itu pada pertengahan 2014.
"Desa Al-Nomaniyah dan Al-Nimrud dan reruntuhan Nimrud direbut kembali," kata Brigadir Jenderal Saad Ibrahim dari Divisi Lapis Baja Ke-9.
Komando Operasi Gabungan (JOIC) Irak telah mengumumkan sebelumnya pada Minggu (13/11) seluruh wilayah Nimrud telah direbut kembali, tapi kemudian mengklarifikasinya. "Namun, Desa Nimrud dan situs arkeologi telah direbut kembali," kata JOC.
Nimrud ialah salah satu pusat kota termasyhur dari Timur Tengah kuno. Nimrud yang didirikan pada abad 13 SM menjadi ibu kota Kerajaan Asyur, yang penguasanya membangun istana yang luas dan monumen yang telah menarik arkeolog selama lebih dari 150 tahun.
Bom bunuh diri
Sementara itu, sebuah aksi bom bunuh di selatan ibu kota Irak, Baghdad, menewaskan delapan orang dan melukai sedikitnya enam lainnya, kemarin.
Serangan yang terjadi di Ain al-Tamer melibatkan enam pelaku bom bunuh diri, beberapa di antaranya mungkin dibunuh pasukan keamanan sebelum mereka bisa meledakkan diri.
Masum al-Tamimi, anggota Dewan Provinsi Karbala, mengatakan enam pelaku bom bunuh diri yang melengkapi diri dengan senjata ringan serta bahan peledak mencoba untuk menyusup Ain al-Tamer kemarin pagi.
"Tapi mereka terlibat bentrok dengan aparat keamanan sebelum menarik diri ke daerah Al-Jihad dan meledakkan bahan peledak di sana," kata Tamimi. Ia pun menyebut korban tewas delapan orang. Jumlah serupa dikonfirmasikan dokter.
Kementerian Dalam Negeri mengeluarkan pernyataan terkait dengan serangan berdarah itu, mengatakan lima dari pelaku serangan bom bunuh diri tewas di tangan pasukan keamanan sementara yang keenam meledakkan bom di dalam sebuah rumah.
Hingga berita ini ditulis tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi kelompok militan IS kerap melakukan bom bunuh diri di Irak.
Serangan di selatan Irak tergolong langka, terutama jika dibandingkan dengan pengeboman yang sering melanda Baghdad. Namun, Ain al-Tamer, yang terletak 50 kilometer dari kota suci Syiah, Karbala, berada di tepi Provinsi Anbar, yang telah lama menjadi surga bagi milisi. (AFP/Hym/I-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved