Ilmuwan Temukan Hiu Berusia 500 Tahun, Vertebrata Tertua di Bumi

HIU Greenland kini diakui sebagai vertebrata tertua di Bumi, dengan beberapa individu berpotensi mencapai usia 500 tahun. Predator laut dalam yang sulit ditemukan ini menghuni perairan dingin Atlantik Utara dan Samudra Arktik, memikat para ilmuwan dengan umur panjangnya yang luar biasa.

Pertumbuhan yang sangat lambat dan misteri biologisnya menjadikan spesies ini subjek penelitian intensif, membuka wawasan tentang bagaimana beberapa makhluk menentang batas alami penuaan.

Terobosan penting dalam memahami umur panjang hiu Greenland berasal dari tim peneliti yang dipimpin oleh Julius Nielsen, ahli biologi kelautan dari Universitas Kopenhagen.

Baca juga : 10 Fakta Hiu Greenland, Hewan Laut yang Bisa Hidup Lebih dari 500 Tahun

Nielsen dan timnya menemukan bahwa hiu Greenland rata-rata berusia setidaknya 272 tahun, dengan beberapa model menunjukkan potensi usia hingga hampir 500 tahun.

Temuan ini memecahkan rekor sebelumnya, melampaui paus bowhead yang diketahui berumur 211 tahun dan sebelumnya dianggap sebagai vertebrata tertua.

Menentukan usia hiu Greenland adalah tantangan besar bagi para peneliti. Biasanya, usia ikan diukur melalui lapisan pertumbuhan pada otolit, struktur kalsium karbonat kecil di telinga mereka, mirip dengan cincin pohon.

Baca juga : Presiden Joe Biden Umumkan Larangan Permanen Pengembangan Minyak dan Gas Laut di Beberapa Wilayah Lautan AS

Namun, hiu tidak memiliki otolit, dan struktur kalsifikasi mereka sangat minimal, membuat metode ini tidak dapat diterapkan.

Untuk mengatasi tantangan ini, para ilmuwan menggunakan pendekatan berbeda: memeriksa lensa mata hiu. Lensa mata mengandung protein yang tidak berubah sejak terbentuk, bertindak sebagai penanda waktu biologis.

Protein terdalam di lensa berkembang saat hiu masih dalam kandungan, memungkinkan peneliti menentukan usia dengan teknik penanggalan radiokarbon.

Baca juga : Hiu Greenland: Rahasia Umur Panjang Hingga 400 Tahun  

Melalui analisis ini, para ilmuwan berhasil memperkirakan usia beberapa hiu Greenland, mengonfirmasi umur panjang mereka yang luar biasa.

Studi ini membuka wawasan baru tentang umur panjang kehidupan laut dalam dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana hiu ini mampu bertahan hidup selama berabad-abad.

Metabolisme lambat dan habitat air dingin diyakini berperan besar dalam memperpanjang umur mereka, namun banyak aspek biologisnya masih belum terungkap.

Penemuan ini memiliki dampak lebih luas di luar biologi kelautan, menawarkan petunjuk tentang penuaan dan umur panjang yang dapat memengaruhi penelitian medis manusia.

Memahami bagaimana hiu Greenland memperlambat penuaan dan melawan penyakit dapat membuka jalan bagi pendekatan baru dalam memperpanjang kesehatan dan umur manusia. (thebrighterside.news/Z-10)