Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

4 Desain Bendera Selandia Baru Dipilih

AFP/Aya/I-2
02/9/2015 00:00
4 Desain Bendera Selandia Baru Dipilih
(AFP)
 SETELAH melakukan perundingan akhir, pemerintah Selandia Baru memutuskan memilih empat opsi desain bendera baru. Tiga dari empat opsi bendera baru itu bergambar daun pakis perak, lambang yang digunakan tim rugbi Selandia Baru, All Blacks. Sebelum terpilih empat opsi, ada sekitar 100 ribu desain masukan. Pemerintah Selandia Baru menurut rencana akan mengubah bendera yang awalnya memiliki lambang Union Jack Inggris tersebut.

Tiga dari desain bendera menunjukkan daun pakis perak dengan warna latar belakang merah, biru, hitam, dan putih. Desain keempat berbentuk spiral hitam putih (Koru), simbol tradisional suku Maori tentang hidup baru dan penciptaan. Nantinya, warga Selandia Baru akan memilih desain yang mereka suka dalam referendum yang dilakukan tahun ini. Setelah terpilih satu yang paling favorit, desain itu akan diadu dengan bendera yang saat ini digunakan Selandia Baru.

Kepala proyek John Burrows mengatakan lambang bendera harus mencerminkan kemajuan yang terhubung dengan alam serta berkaitan dengan masa lalu dan visi masa depan. "Selama seabad lambang daun pakis telah menjadi ikon dan mudah diingat sebagai simbol Selandia Baru. Ini telah menjadi bagian dari warisan kita yang paling kuat dan sangat berhasil pada bendera," kata Burrows. Perdana Menteri John Key yang menginisiasi perubahan bendera tersebut mengatakan lambang daun pakis selama ini membedakan antara Selandia Baru dan daun maple milik Kanada.

"Kami merupakan bangsa yang bangga dan penuh semangat. Namun, kami tidak lagi menggunakan lambang bendera yang sekarang lagi untuk mencerminkan cinta yang negara kita miliki," kata Key. Perubahan itu pun dilakukan lantaran Key mengaku bingung dengan lambang Union Jack yang ada di kiri atas dan empat bintang merah. Hal itu membingungkan karena hampir mirip dengan bendera Australia.

Namun, beberapa politikus dan kelompok veteran berpendapat perubahan itu dan proses konsultasi yang terbilang mahal tidak perlu dilakukan. "Jika itu yang Anda dapat dari NZ$26 juta (sekitar Rp240 miliar), hal ini cukup mengecewakan," kecam Ketua Partai New Zealand First Winston Peters. Para pengguna media sosial juga kecewa dengan opsi desain yang terbaru. Sebagian menyebut lambang Koru merupakan 'hypnoflag' yang memberikan efek hipnosis.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik