Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Bom Meledak di Masjid dan Gedung Kongres

(AFP/*/I-2)
28/9/2016 03:20
Bom Meledak di Masjid dan Gedung Kongres
(AFP PHOTO / dpa / Sebastian Kahnert)

SEBUAH bom meledak di se buah masjid dan Gedung Pusat Kongres di Kota Dresden, wilayar timur Jerman, Senin (26/9) malam waktu setempat. Aparat kepolisian menjelaskan serangan tersebut diduga berlatar xenofobia dan gerakan semangat ultranasionalisme. Tidak ada korban yang terluka dalam ledakan di Kota Dresden tersebut. Selama ini, Dresden menjadi pusat kegiat an unjuk rasa kelompok sayap kanan yang menentang kedatangan para migran dari sejumlah negara ke Jerman. “Walaupun tidak ada satu pun yang mengklaim serangan itu, kami menduga serangan ini bermotif xenofobia,” ujar Kepala Polisi Dresden Horst Kretzschmar. “Kami juga mencurigai adanya kaitan dengan perayaan di akhir pekan depan untuk Hari Persatuan Jerman pada Senin mendatang (3/10),” tambah Kretzschmar. Bom rakitan yang meledak di malam hari itu merusak pintu sebuah masjid. Sementara itu, imam masjid dan ke luarganya yang berada di dalam masjid telah dievakuasi ke sebuah hotel. Dresden yang berada di wilayah bekas kekuasaan Jer man Timur merupakan tem pat kelahiran gerakan jalanan Pegida atau kelompok Patriotik Eropa Melawan Islamisasi di Negeri Barat. Kelompok Pegida ialah pe nentang datangnya para pengungsi dan migran dari
ne gara Timur Tengah dan Afrika. (AFP/*/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya