Dua Warga AS Terlibat Kejahatan

DUA pria yang dituduh menyembunyikan mayat yang dimutilasi dalam lemari pendingin di sebuah rumah dan terlibat jaringan pembuat paspor palsu diketahui ialah warga negara Amerika Serikat (AS). Polisi Thailand mengatakan kemarin bahwa dua pria asal ‘Negeri Paman Sam’ tersebut ditangkap akhir pekan lalu bersama ketiga tersangka lainnya. Tersangka ketiga sempat melepaskan tembakan ke arah polisi dalam penggerebekan di sebuah rumah toko (ruko) yang digunakan sebagai lokasi aksi kejahatan di Kota Bang kok. Ketiga orang tersangka ditangkap dengan tuduhan memiliki banyak paspor, menyimpan narkoba, dan memiliki tiga senjata api. Dalam operasi penggeberekan, aparat kepolisian juga menemukan tubuh yang dimutilasi menjadi empat bagian. “Kami mengonfirmasi bahwa dua dari me reka ialah warga negara Amerika Serikat,” kata kepala polisi Bangkok, Sanir Mahathavorn, setelah beberapa jam melakukankontak dengan otoritas AS untuk mengidentifikasi kedua orang tersebut. Mahathavorn menolak untuk menyebutkan
nama tiga pria tersebut. Namun, kasus itu membuat masyarakat Thailand khawatir. Pasalnya, kasus tersebut telah menunjukkan bahwa ibu kota Thailand, Bangkok, telah menjadi ruang bagi operasi kejahatan, bukan hanya jaringan lokal, melainkan juga internasional. (AFP/*/I-2)