Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
WILAYAH timur dan selatan Taiwan diterpa badai topan dahsyat Meranti, kemarin. Topan yang terbesar dalam 21 tahun terakhir telah membuat puluhan ribu rumah tanpa aliran listrik, sekolah-sekolah diliburkan, serta semua bandara dan pelabuhan tidak beroperasi.
Pakar meteorologi memprediksi topan Meranti akan terus bertambah kuat ketika mendekati wilayah Taiwan. Topan tersebut bergerak dengan kecepatan maksimum 227 kilometer per jam.
“Ini merupakan topan terkuat yang melanda Taiwan dalam 21 tahun ini,” kata Hsieh Pei-yun, seorang pakar cuaca.
Warga di sekitar pelabuhan di wilayah selatan Taitung mengaku terkejut saat mengetahui mercusuar di daerah mereka hilang. Mereka meyakini mercusuar ukuran sedang terbang ke laut dihantam topan. Gelombang laut di daerah tersebut menaik hingga 10 meter.
Selain itu, di beberapa daerah di wilayah selatan Taiwan, sejumlah truk terbalik diterjang angin topan. Beberapa pohon dan tiang listrik juga tumbang sehingga mematikan pasokan listrik ke rumah-rumah warga.
Di Kota Pelabuhan Kaohsiung, setidaknya 10 kapal kargo pecah, termasuk sebuah kapal berkapasitas 140 ribu ton yang menabrak dua kargo derek. Bukan hanya itu, topan membuat kargo-kargo kontainer yang menumpuk di halaman penyimpanan di pelabuhan berserakan.
Sampai sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa terkait topan tersebut, meskipun diketahui sembilan orang menderita luka ringan. Demikian dilaporkan Pusat Operasi Darurat Taiwan. (AFP/Ths/I-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved