Wakil Perdana Menteri Dieksekusi

PEJABAT Korea Selatan memastikan Pyongyang telah mengeksesusi Wakil Perdana Menteri Korea Utara Kom Yong-jin oleh sebuah regu tembak, bulan lalu. Juru Bicara Kementerian Unifikasi Korea Selatan memastikan eksekusi itu dilakukan atas perintah Presiden Korut Kim Jong-un sebagai bentuk hukuman. Dari informasi yang dihimpun, Kim dieksekusi karena dinilai 'antipartai, antirevolusioner agitator'. Demikian disampaikan seorang pejabat di kementerian yang menolak disebutkan namanya.

"Kim Yong-jin dikecam karena posisi duduknya yang tidak pantas saat pertemuan di Parlemen Korea Utara. Ia kemudian diinterogasi yang memunculkan kesalahan-kesalahan lain yang diduga dilakukan Kim," lanjut pejabat itu. Kim, 71, ialah seorang pejabat karier di intelijen militer Korut yang diyakini sebagai otak di balik serangan siber Pyongyang ke Seoul. Menurut pejabat tersebut, Kim juga sebelumnya diasingkan ke sebuah peternakan karena tuduhan 'arogansi' dan 'penyalahgunaan kekuasaan'.

Sejauh ini, memang sulit untuk memverifikasi secara independen kebenaran berita tentang pejabat di negeri komunis itu, termasuk eksekusi Wakil Perdana Menteri itu. Namun, beberapa laporan sebelumnya yang juga terkait dengan pengeksekusian pejabat terbukti benar, misalnya pada Februari lalu, Kepala Staf Umum Militer Korut Jenderal Ri Yong-gil dilaporkan dieksekusi atas tuduhan melakukan korupsi, seperti diberitakan kantor berita Korsel, Yonha