Headline

Istana minta Polri jaga situasi kondusif.

Beijing tidak Bisa Klaim Laut China Selatan

(AFP/Ire/I-3)
01/9/2016 01:45
Beijing tidak Bisa Klaim Laut China Selatan
(AP Photo/Saurabh Das)

MENTERI Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat John Kerry, Rabu (31/8), menyatakan negaranya dan negara sekutunya memiliki kebebasan untuk memiliki hak pelayaran di wilayah Laut China Selatan pascapengadilan arbitrase internasional. Kerry menegaskan hal tersebut saat mengunjungi New Delhi, India, sebelum bertemu dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. Ia akan bertatap muka dengan Modi untuk membahas perdagangan dan keamanan serta kekhawatiran terkait dengan klaim Tiongkok di Laut China Selatan.

Kerry menyeru kepada Tiongkok dan sekutunya, Filipina, untuk mematuhi keputusan pengadilan arbitrase internasional dan bukan solusi dengan militer antarnegara yang bersengketa. Pascakeputusan arbritase, Filipina sempat menekan Tiongkok untuk mematuhi keputusan. Namun belakangan, Presiden Rodrigo Duterte justru menyatakan pihaknya tidak mau berkonfrontasi dengan Tiongkok, tetapi lebih mengutamakan dialog.

Washington, menurut Kerry, tidak berniat mengklaim wilayah perairan yang sangat penting bagi pelayaran internasional. Namun, AS akan memperjuangan wilayah tersebut sebagai wilayah bebas bagi pelayaran internasional. "Kami telah menjelaskan bahwa kami akan membela hak-hak kami dan kami akan berdiri dengan sekutu kami," tutur Kerry.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya