Headline

Istana minta Polri jaga situasi kondusif.

Banjir Tewaskan 9 Penghuni Panti Jompo

(AFP/Ire/I-1)
01/9/2016 01:30
Banjir Tewaskan 9 Penghuni Panti Jompo
(AP Photo/Koji Sasahara)

SEDIKITNYA sembilan jasad ditemukan di salah satu panti Jompo di utara Jepang, setelah kawasan itu dilanda banjir yang disertai lumpur. Jasad para korban ditemukan setengah terkubur lumpur di pinggiran sungai. Seorang pejabat bencana setempat mengatakan sembilan orang tua itu meninggal akibat banjir lumpur. "Sungai terdekat, Omoto, meluap mengakibatkan banjir bercampur lumpur. Arus air yang deras kemudian menyeret pohon dan puing-puing dan menerjang kompleks bangunan panti," katanya.

Juru bicara kepolisian di Prefektur Iwate, Shuko Sakamoto, menyatakan polisi mencoba menemukan identitas mayat tersebut. Badan penanggulangan bencana dan kebakaran setempat mengatakan, selain menewaskan penghuni panti jompo, banjir juga menewaskan dua warga lainnya yang ditemukan tidak jauh dari situ. Rekaman udara menunjukkan wilayah yang terendam cukup luas dan memicu pemadaman listrik. Tim Bantuan Medis Bencana Jepang telah mengirimkan tim penyelamat ke Iwaizumi untuk menyisir daerah yang dilalui Topan Lionrock pada Selasa (30/8) malam.

Cuplikan gambar dari NHK memperlihatkan sebuah helikopter melayang di atas gedung di Iwaizumi, Pulau Honshu, untuk berusaha mengevakuasi warga. Topan berkekuatan 160 km/jam itu datang cukup cepat dan memorakporandakan daerah yang dilaluinya. Topan biasanya mendekati Jepang dari selatan dan barat daya sebelum bergerak ke utara hingga seluruh negeri. Namun, topan kali ini datang dari timur laut Jepang dan Samudra Pasifik. Badan Meteorologi Jepang mengklasifikasi topan itu sebagai siklon ekstratropical.

Topan disertai dengan curah hujan dengan intensitas 8 cm/jam terjadi sejak semalam dan pihak berwenang telah memperingatkan banjir dan tanah longsor. Kedatangan topan saat air laut sedang pasang itu juga menyebabkan banjir di pulau utara Hokkaido. Di Hokkaido, polisi dan pejabat setempat mengatakan satu orang dalam mobil dinyatakan hilang di Kota Taiki. Tercatat, tiga mobil jatuh ke sungai di kota-kota lain setelah jembatan runtuh dan belum diketahui jumlah korban.

"Di Kota Minamifurano, tingkat air masih sangat tinggi, berarus deras, dan tim penyelamat mencoba untuk mengevakuasi beberapa orang yang tersisa di atap rumah atau mobil mereka dengan helikopter," kata pejabat Hokkaido, Terumi Kohan. Pada Rabu (31/8) siang, pejabat badan cuaca Jepang, Eiju Takahashi, menyebutkan badai itu sudah bercampur dengan badai serupa di Laut Jepang, dekat perbatasan Korea Utara dan Tiongkok. Sementara itu, fasilitas nuklir Fukushima, yang sempat rusak akibat gempa bumi pada 2011, menghentikan aktivitas mereka untuk sementara sebagai antisipasi.

Perusahaan Toyota Motor Corporation menghentikan aktivitas di dua pabrik mereka, sedangkan Tokyo Electric Power Company melaporkan ada lebih dari 1.000 rumah yang kehilangan arus listrik akibat Lionrock. Lionrock datang hampir sepekan setelah badai sebelumnya menyapu Tokyo dan area sekitarnya, membuat lebih dari 400 penerbangan dibatalkan dan juga mengganggu jadwal kereta listrik. JMA mengatakan Lionrock merupakan topan pertama dari Samudra Pasifik yang secara langsung mendarat di 'Negeri Sakura' sejak 1951.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya