Belarus Jadi Negara Eropa Pertama yang Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Buatan Kuba

BELARUS menjadi negara Eropa pertama yang menyertujui penggunaan darurat vaksin covd-19 buatan Kuba.

"Belarus telah menyetujui penggunaan vaksin Soberana Plus," ujar produsen vaksin covid-19 itu, Finlay Vaccine Institute di Twitter.

Soberana Plus merupakan salah satu dari tiga vaksin covid-19 yang diproduski Kuba. Tidak satu pun dari tiga vaksin itu yang sudah mendapatkan persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Vaksin itu diberikan dalam dosis tunggal bagi pasien dewasa yang pernah tertular covid-19 atau sebagai booster setelah dua dosis vaksin covid-19 Soberana 02.

Kuba juga memproduksi vaksin covid-19 ketiga yang bernama Abdala dan tengah mengembangkan dua lagi, satu di antaranya berbentuk nasal spray.

Ilmuwan Kuba mengklaim vaksin covid-19 mereka 90% efektif.

Vaksin covid-19 buatan Kuba telah dibeli oleh sejumlah negara antara lain Venezuela, Nikaragua, Iran, dan Vietnam.

Kuba, yang diganjar sanksi oleh Amerika Serikat (AS) sejak 1962. mulai memproduksi vaksin sendiri pada 1980-an, yang pertama adalah vaksin Meningitis B.

Negara komunis, yang tengah dihantam krisis ekonomi yang diperparah oleh pandemi covid-19, memproduksi 80% vaksin yang mereka gunakan.

Kuba telah menyuntikan vaksin covid-19 terhadap 90% dari 11,2 juta penduduk mereka. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama