2 Pilot Red Bull Air Force Bertukar Pesawat di Tengah Penerbangan

DUO pilot Red Bull Air Force Luke Aikins dan sepupunya, Andy Farrington berencana untuk bertukar pesawat di tengah penerbangan pada pada 25 April 2022 pukul 06.00 WIB. 

Pertunjukkan ‘Plane Swap’ dari duo pilot binaan minuman berenergi nomor 1 dunia itu bakal jadi sejarah baru. Pasalnya, dalam atraksi ekstrem ini keduanya akan terbang sejajar dari ketinggian 4.000 meter. Bukan cuma itu, keduanya juga akan mematikan mesin dan menukikkan pesawat mereka secara sinkron.

Tak hanya itu, mereka juga akan bertukar masuk ke kokpit pesawat, dan seluruh teknis tersebut akan dilakukan dalam waktu satu menit. "Kami menggunakan dua pesawat Cessna 182 untuk terbang solo ke ketinggian 4.000 m (14.000 kaki)," ungkap Alkins dalam keterangannya, Sabtu (23/4).

Kemudian, lanjut Alkins, dalam waktu sekitar satu menit, mereka akan menempatkan pesawat mereka ke dalam posisi menukik yang terkendali, melompat keluar hingga meninggalkan pesawat.

Alkins menuturkan dirinya dan saudaranya terjun bersama-sama menuju pesawat yang berlawanan.

Kemudian, keduanya memasuki kokpit, melepaskan sistem rem udara, menyalakan kembali mesin dan mengambil kendali sebelum melakukan pendaratan yang aman.

"Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah penerbangan seorang pilot lepas landas dengan satu pesawat dan mendarat di pesawat lain," terangnya.

Adapun pertukaran pilot pesawat di atas awan lahir dari gagasan Aikins. Alkins merupakan penerjun payung yang telah melakukan lebih dari 21.000 lompatan.

Warga Washington itu juga selalu mencari cara untuk menggunakan sains dan teknik untuk mendorong olahraga ini ke tingkat yang lebih tinggi.

Pada tahun 2016, ia membuat rekor dunia baru dengan terjun bebas dari ketinggian pertengahan troposfer 25.000 kaki tanpa parasut, dan mendarat di jaring berukuran 30m x 30m.

Sementara Andy Farrington, memang terlahir untuk terbang. Pasalnya, Andy fibesarkan di antara keluarga skydivers.

Ibunya, Jessie, terjun sebanyak 100 lompatan saat Andy masih dalam kandungan.

Adapun proyek yang dicanangkan oleh minuman berenergi dari Austria ini dilakukan dengan sangat serius. "Ini membutuhkan rekayasa balik dari mekanik autopilot dan menghasilkan sistem rem udara yang dibuat khusus," terangnya.

"Plane Swap adalah puncak karir saya, dan tujuan saya adalah untuk menginspirasi dunia dan menunjukkan bahwa segala sesuatu sangat bisa terjadi," tambahnya. (OL-13)

Baca Juga: Umat Kristen Protes Pembatasan Kehadiran Api Kudus di Israel