Presiden Meksiko Janji tak Ada Impunitas Bagi Pembunuh Jurnalis

PRESIDEN Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador berjanji tidak ada impunitas bagi pembunuhan kelima terhadap seorang jurnalis tahun ini.

Seperti diketahui, Heber Lopez Vazquez, yang mengelola situs berita bernama Noticias Web di negara bagian Oaxaca, tewas ditembak di mobilnya pada Kamis (10/2) lalu.

Dua tersangka ditangkap ketika mereka mencoba melarikan diri dari TKP.

"Tidak ada impunitas, tidak ada impunitas," kata Lopez Obrador kepada wartawan.

"Dan ini adalah pesan bagi mereka yang berdedikasi pada kejahatan, baik terorganisir maupun kerah putih," imbuhnya.

Baca juga: Seorang Wartawan Meksiko Kembali Tewas Ditembak

Wakil Menteri Keamanan Ricardo Mejia mengatakan semua jalur penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan motif di balik pembunuhan itu.

Lopez tidak menerima perlindungan di bawah program pemerintah untuk jurnalis dalam bahaya.

Kematiannya membuat jumlah wartawan yang terbunuh di Meksiko tahun ini bertambah menjadi lima orang, menurut kelompok hak asasi pers.

Setidaknya tujuh wartawan dibunuh di Meksiko tahun lalu, menurut pengawas media Reporters Without Borders (RSF), meskipun tidak diketahui apakah semua pembunuhan itu terkait dengan pekerjaan mereka.

Pihak berwenang Meksiko mengatakan, pada Rabu, tiga pria telah ditangkap atas pembunuhan jurnalis Lourdes Maldonado di Tijuana bulan lalu, yang memicu seruan kepada pemerintah untuk berbuat lebih banyak dalam melindungi pekerja media.

Kematiannya terjadi setelah penembakan fotografer Margarito Martinez di kota perbatasan barat laut yang sama.

Roberto Toledo, yang bekerja dengan situs berita di negara bagian Michoacan, serta Jose Luis Gamboa, seorang jurnalis dan aktivis media sosial di negara bagian Veracruz timur, juga tewas pada Januari. (France24/OL-5)