Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PROSES pemakzulan terhadap Presiden Brasil Dilma Rousseff kembali berlanjut, Selasa (10/5), setelah Penjabat Ketua Majelis Rendah, Waldir Maranhao, mencabut keputusannya yang membatalkan pemungutan suara yang menjadi proses awal pemakzulan Rousseff April lalu.
Maranhao tidak menjelaskan perubahan keputusannya yang mendadak tersebut, hanya 24 jam setelah dia meminta untuk supaya voting pemakzulan digelar ulang. Perubahan sikap Maranhao membuka jalan bagi senat untuk menggelar voting ulang yang diperkirakan bakal digelar Rabu (11/5) waktu setempat.
Hasil voting diperkirakan diketahui Kamis, yang akan diikuti kepergian Rousseff dari kantor presiden. Menteri-menteri kabinet Rousseff dilaporkan sudah mulai membersihkan meja mereka.
Jika kalah, Rousseff akan diberhentikan selama proses pemakzulan berlangsung. Rousseff yang berasal dari Partai Pekerja dituntut pemakzulan dengan tuduhan telah memanipulasi perhitungan anggaran pemerintah selama menjelang pemilu 2014 untuk menutupi masalah ekonomi Brasil yang serius.
Melalui proses voting pada April lalu, sebanyak 367 anggota majelis setuju untuk memakzulkan Rousseff. Hasil itu melampaui persyaratan 342 dari 513 suara yang dibutuhkan untuk bisa mengirim mosi ke senat. Hanya 167 suara yang menentang pelengseran. Namun, Maranhao mengatakan voting itu berlangsung dengan kacau dan cacat hukum sehingga ia menyerukan harus diulang.
Namun, Ketua Senat Renan Calheiros, Senin (9/5), menolak putusan awal Maranhao yang membatalkan hasil voting itu. Calheiros menyatakan majelis tinggi akan tetap menggelar voting pemakzulan.
“Saya menolak,” seru Ketua Senat Renan Calheiros dalam sebuah sesi di televisi disambut tepuk tangan dan teriakan marah senator lain. Calheiros menyebut intervensi Maranhao terhadap drama pemakzulan benar-benar terjadi di waktu yang tidak tepat dan dianggap mempermainkan demokrasi.
Perubahan sikap Maranhao tersebut telah memicu perselisihan di antara para pemimpin Kongres. Para pendukung Rousseff berharap dapat memanfaatkan situasi tersebut untuk membatalkan pemakzulannya.
Maranhao, yang menjadi pusaran baru sengkarut politik di Brasil, sebelumnya tidak dikenal rakyat negeri itu. Dia menjabat ketua parlemen baru pekan lalu menggantikan veteran Eduardo Cunha, arsitek utama gerakan pemakzulan Rousseff. Cunha harus terlempar dari kursi ketua senat lantaran dinyatakan terlibat korupsi oleh Mahkamah Agung (MA). (AFP/Aya/I-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved