Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Texas Diterjang Banjir, Enam Orang Tewas

Antara
01/5/2016 18:31
Texas Diterjang Banjir, Enam Orang Tewas
(AP/David J Phillip)

SEORANG nenek beserta empat cucunya tewas serta seorang lainnya juga tewas akibat banjir yang melanda Texas, Amerika Serikat, seperti dikatakan para pejabat pada Sabtu (30/4) waktu setempat atau Minggu (1/5) WIB.

Banjir itu disebabkan badai yang menyebabkan angin topan, hujan es, dan hujan deras di sejumlah negara bagian tengah AS.

Wanita tua beserta cucunya itu tewas di Palestine, Texas, yang terletak sekitar 160 kilometer ke arah tenggara Dallas, setelah melarikan diri dari rumah mereka yang terendam banjir hingga ketinggian atap. Mereka kemudian hanyut, kata Kapten Kepolisian Palestine James Muniz.

"Mereka dapat melarikan diri, tapi mereka hanyut terbawa banjir," kata dia seraya menambahkan bahwa jenazah mereka berhasil ditemukan pada Sabtu.

Mereka yang tewas berhasil dikenali sebagai Jamonicka Johnson, 6, Von Johnson Jr., 7, Devonte Asberry, 8, Venetia Asberry, 9, dan Lenda Asberry, 64, seperti dilaporkan pihak berwenang. Petugas kepolisian membawa jenazah itu ke Tyler, Texas, untuk melakukan autopsi.

Seorang warga asal Palestine, Giovani Olivas, 30, juga ikut hanyut akibat air bah di sekitar Jalan Anderson County 370. Jenazahnya ditemukan pada Sabtu siang, menurut pihak kepolisian Anderson County, Greg Taylor.

Tujuh rumah berhasil dievakuasi dan sejumlah tempat pengungsian didirikan, kata pejabat lain. Kota itu dilanda curah hujan sebesar 19 centimeter dalam kurang dari satu jam, yang kemudian menyebabkan banjir.

"Saya belum pernah melihat ketinggian air meningkat secepat ini," Wali Kota Palestine Bob Herrington mengatakan dalam sebuah pernyataan. Ia juga mengutarakan bela sungkawanya kepada keluarga korban.

Dinas Cuaca Nasional mengeluarkan sebuah peringatan waspada banjir dari bagian timur Texas hingga sebagian besar Mississippi dan adanya peringatan badai petir di New Orleans serta wilayah selatan Louisiana.

"Badai petir yang kuat dan berbahaya diperkirakan akan terjadi pada sore hari di sepanjang Lembah Mississippi, Lembah Tennessee, Lembah Ozarks, dan Ohio," ujarnya.

Adanya angin kencang di wilayah Houston merobohkan sejumlah pepohonan dan memutus aliran listrik, pihak dinas mengatakan. Pada 10.30 waktu setempat, lebih dari 4.200 orang di wilayah itu tidak mendapatkan aliran listrik, pihak perusahaan listrik, CenterPoint Energy melaporkan.

Terdapat tujuh laporan angin topan dari sistem badai pada Jumat lalu di Texas daan Oklahoma, ujarnya. Sebuah angin puyuh menyebabkan kerusakan beberapa bangunan dan menghancurkan sejumlah rumah bergerak di Ninnekah, yang terletak sekitar 80 kilometer ke arah barat daya Oklahoma City, sejumlah laporan berita setempat mengatakan, demikian diwartakan Reuters. (Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya