Pembatasan Covid-19 di Jerman akan Diteruskan Hingga April

JERMAN akan memperpanjang lockdown sebagian di negara itu hingga April setelah angka kasus covid-19 terus meningkat.

Ekonomi terbesar Eropa itu mulai melonggarkan pembatasan, pertama dengan membuka kembali sekolah pada akhir Februari sebelum mengizinkan salon dan sejumlah toko beroperasi kembali pada Maret.

Pertemuan strategis antara Kanselir Jerman Angela Merkel dan pemimpin 16 negara bagian Jerman awalnya dijadwalkan untuk membahas pelonggaran lebih lanjut. Namun, gelombang ketiga covid-19 yang menghadirkan varian baru mengubah agenda pertemuan itu.

Baca juga: Spanyol Naikkan Batas Atas Usia Penerima Vaksin AstraZeneca

Pelonggaran pembatasan terhadap rumah makan serta fasilitas budaya dan hiburan kemungkinan akan ditunda dan wilayah yang terhantam parah oleh covid-19, mulai Senin (22/3) harus kembali memberlakukan pembatasan ketat dengan toko dan sekolah ditutup kembali.

"Tanpa pembatasan yang tegas, angka infeksi baru akan meningkat yang menyebabkan sistem kesehatan kewalahan pada April mendatang," ujar draft surat keputusan pemerintah Jerman.

Keharusan bagi karyawan untuk bekerja dari rumah juga diperpanjang menjadi 18 April dari semula pada 28 Maret.

Untuk mencegah penularan di tempat kerja, perusahaan diwajibkan menyediakan dua kali rapid test per pekan bagi karyawan yang tidak bisa bekerja dari rumah. (AFP/OL-1)