Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Pasukan Armenia dan Azerbaijan Bentrok di Nagorno-Karabakh

Haufan Hasyim Salengke
03/4/2016 18:40
Pasukan Armenia dan Azerbaijan Bentrok di Nagorno-Karabakh
(AFP/SABRINA BLANCHARD)

SETIDAKNYA 30 tentara tewas dalam pertempuran antara pasukan Armenia dan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan. Bentrokan yang berlanjut hingga Minggu (3/4) itu dikonfirmasi oleh pejabat dari kedua negara dan masing-masing saling menyalahkan atas kekerasan itu.

Azerbaijan mengatakan dalam sebuah pernyataan, Sabtu (2/4) waktu setempat, bahwa pasukan Armenia telah membunuh 12 tentara mereka dan menembak jatuh sebuah helikopter dalam pertempuran yang meletus pada malamnya.

Sementara, Presiden Armenia Serzh Sarkisian mengatakan 18 tentara negaranya tewas dan 35 luka-luka. Dia tidak secara spesifik menyebut para tentara tersebut adalah anggota separatis yang didukung Yerevan di Karabakh atau angkatan bersenjata Armenia.

"Pertempuran aktif saat ini sedang berlangsung," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Armenia Artsrun Hovhannisyan di akun Facebook seperti dilansir Aljazeera.

Kekerasan itu telah mendorong Rusia, mediator kunci dalam konflik, untuk meningkatkan upaya diplomatik untuk memadamkan pertempuran.

“Presiden Vladimir Putin mendesak pihak yang bertikai untuk segera memperhatikan gencatan senjata dan untuk menahan diri agar menghindari korban baru," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov seperti dikutip oleh kantor berita Interfax.

Nagorno-Karabakh telah berada dalam kendali separatis etnis Armenia sejak perang yang berakhir pada 1994. (AFP/BBC/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik