Sejumlah Negara Perketat Pembatasan Masuk dari Luar Negeri

ATURAN pembatasan di seluruh dunia diperketat hari ini, Senin (25/1) dalam menghadapi ancaman virus korona yang tak kunjung mereda.

Amerika Serikat akan bergabung dengan Prancis, Israel, dan Swedia dalam membatasi kedatangan tertentu, dengan perhatian khusus tentang strain baru patogen yang berasal dari Inggris dan Afrika Selatan.

"Ketika saya tiba di suatu negara, tujuannya bukanlah untuk mencemari negara itu," kata Antoine, warga Belgia berusia 18 tahun di Bandara Internasional utama Paris setelah aturan baru tentang tes untuk kedatangan UE diberlakukan.

"Terserah kami untuk menunjukkan bahwa kami berpikiran sipil," kata pembalap Spanyol Claudio Barraza.

Ketentuan itu diumumkan ketika Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador dinyatakan positif covid-19 dan Selandia Baru melaporkan kasus komunitas pertamanya selama lebih dari dua bulan.

Di Washington, Presiden Joe Biden hari ini akan memberlakukan kembali larangan masuk terhadap sebagian besar warga negara non-AS yang telah berada di Inggris, Brasil, Irlandia dan banyak lagi di Eropa, serta menambahkan Afrika Selatan ke dalam daftar.

Biden pekan lalu memperketat aturan mengenakan masker dan memerintahkan karantina bagi orang-orang yang terbang ke negara itu, yang pada Minggu telah mencapai 25 juta kasus.

Sejak muncul pada akhir 2019, covid-19 telah menewaskan lebih dari 2,1 juta orang, dengan hampir 99 juta kasus terdaftar.

Pada Minggu, Prancis mulai menuntut tes PCR negatif untuk kedatangan melalui laut dan udara dari tetangga Uni Eropa. Swedia mengatakan akan melarang masuk dari negara tetangga Norwegia selama tiga minggu, setelah kasus strain Inggris yang lebih menular terdeteksi di Oslo.

Sementara di Israel, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan negara itu menutup langit, kecuali untuk pengecualian langka baik untuk kedatangan dan keberangkatan selama seminggu.

Kemarahan di Belanda

Protes terhadap jam malam akibat virus korona di Belanda berubah menjadi bentrokan dengan polisi serta penjarahan di sejumlah kota di seluruh negeri pada Minggu, sehari setelah pusat pengujian covid-19 dibakar di desa utara Urk.

Polisi menggunakan meriam air dan anjing di Amsterdam, setelah ratusan orang berkumpul untuk memprotes jam malam pukul 9 malam-4.30 pagi, yang akan berlangsung hingga 10 Februari.

Sedikitnya 30 orang ditangkap di Eindhoven, di mana walikota John Jorritsma mengatakan kepada wartawan bahwa jika negara terus menempuh jalan ini, maka dia menilai bahwa masyarakat sedang menuju perang saudara

Di Selandia Baru, pejabat mengonfirmasi kasus pertama covid-19 di komunitas selama lebih dari dua bulan, pada seorang wanita berusia 56 tahun yang baru saja kembali dari Eropa.

Para ilmuwan mengatakan, satu-satunya jalan keluar dari pandemi adalah vaksinasi skala besar, tetapi distribusinya tersendat di beberapa daerah.

Mesir memulai programnya, dengan seorang dokter dan perawat mendapatkan suntikan Sinopharm buatan Tiongkok.

Menteri Kesehatan Hala Zayed mengatakan Kairo telah menandatangani kesepakatan untuk pengiriman vaksin dari perusahaan Inggris, Tiongkok dan Rusia, dengan total sekitar 100 juta dosis, cukup untuk sekitar setengah populasi Mesir.

Di India, sekitar sepertiga orang tidak datang untuk janji vaksinasi, karena ketakutan akan efek samping yang tinggi setelah laporan dari beberapa kasus reaksi parah menyebar luas melalui media dan layanan pesan.

Regulator medis Australia secara resmi menyetujui vaksin Pfizer, dengan dosis pertama diharapkan akan diberikan pada akhir Februari, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Senin.

"1.000 orang terkaya di planet ini mendapatkan kembali kerugian mereka akibat covid-19 hanya dalam sembilan bulan, tetapi perlu waktu lebih dari satu dekade bagi yang termiskin di dunia untuk pulih," kata kelompok itu. (France24/OL-8)