Kolombia Perketat Pembatasan Covid-19

KOLOMBIA, yang mencatatkan angka kematian akibat covid-19 terbanyak ketiga di Amerika Selatan, telah memberlakukan pembatasan bagi dua pertiga dari 50 juta penduduknya selama lima hari ke depan untuk membantu rumah sakit terlepas dari tekanan.

Negara, yang pertama mendeteksi kasus covid-19 pertamanya pada Maret lalu, telah di-lockdown selama enam bulan, hingga September, ketika Presiden Ivan Duque memutuskan melonggarkan aturan tetap di rumah yang menghantam perekonomian negara itu.

Warga diwajibkan mengenakan masker saat usaha mulai dibuka secara bertahap di negara yang telah mencatatkan 44.700 kematian akibat covid-19 itu.

Baca juga: Pengiriman Vaksin Covid-19 Program Covax Bisa Dimulai Januari 2021

Sejak Desember, Kolombia mengalami peningkatan jumlah kasus covid-19. Selain itu, ada kekhawatiran seiring munculnya varian baru covid-19 dari Inggris.

Hingga Selasa (5/1) tengah malam, pemerintah Kolombia mengatakan kota tempat 70% tempat tidur ICU telah terisi akan mengambil langkah untuk membatasi pergerakan warga dengan melarang segala bentuk pertemuan.

Kebijakan itu akan mempengaruhi sekitar 32 juta jiwa.

Kebijakan itu juga berlaku di Ibu Kota Bogota, kota berpenduduk 8 juta jiwa yang menjadi episenter pandemi covid-19 di Kolombia, begitu juga di Kota Cali dan Medellin. (AFP/OL-1)